Geger Penemuan 9 Bangkai Ayam Dibungkus Pocong di Makam Krapyak, Kudus

19 Juni 2020 12:56 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Temuan 9 bangkai ayam berbentuk pocong bayi di Kabupaten Kudus. Foto: Akhmad Nazaruddin Lathif/ ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Temuan 9 bangkai ayam berbentuk pocong bayi di Kabupaten Kudus. Foto: Akhmad Nazaruddin Lathif/ ANTARA
ADVERTISEMENT
Masyarakat di sekitar pemakaman Desa Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, dihebohkan dengan ditemukannya bungkusan bangkai ayam dengan kain kafan, yang awalnya diduga sebagai jasad bayi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Antara, aparat Kepolisian Resor Kudus, Jawa Tengah, menyelidiki pelaku dugaan ritual ilmu sihir dengan mengubur sembilan bangkai ayam dengan kain kafan berbentuk pocong bayi di Makam Bakalan Krapyak.
"Setelah kami bongkar dari dua makam di Pemakaman Desa Bakalan Krapyak Kamis (18/6) malam, ternyata sembilan bungkusan berbentuk pocong berisi bangkai ayam," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David di Kudus, Kamis (18/6)
Ia menduga bangkai ayam tersebut sebagai ritual untuk menyihir seseorang, mengingat di dalam bungkusan tersebut terdapat foto seseorang perempuan dan ada jarum serta tulisan yang diduga mantra.
Atas kasus tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif serta ada tidaknya unsur tindakan pidana.
Sembilan bungkusan bangkai ayam dengan kain kafan berukuran pocong bayi tersebut, ditemukan dikubur di antara dua makam.
ADVERTISEMENT
Awalnya, seorang peziarah yang bernama Muhammad Kafid asal Desa Daren, Jepara itu, curiga dengan makam ibunya terdapat tanah urukan baru pada Kamis (18/6) pukul 16.30 WIB.
"Saya sempat curiga dengan kondisi makam orang tua saya, karena tanahnya terdapat timbunan baru," ujar Muhammad Kafid.
Selain itu, kata dia, terdapat banyak lalat di sekitar makam orang tuanya yang usia pemakamannya baru 100 hari. Setelah dibongkar ternyata, terdapat bungkusan dengan kain kafan yang membentuk jenazah bayi baru lahir.
Mengetahui hal itu, dia melaporkannya kepada penjaga makam, namun pihak penjaga makam tidak mengetahui itu. Kemudian dilaporkan kepada perangkat desa setempat, dilanjutkan ke kepolisian setempat.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
ADVERTISEMENT
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.