news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Geger Penemuan Mayat Laki-laki di Sungai Krueng Aceh

29 November 2022 10:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sesosok mayat laki - laki ditemukan mengapung dalam kondisi terbujur kaku di perairan Krueng Aceh, dusun Surabaya, Gampong (Desa) Ateuk Pahlawan, Baiturrahman, Banda Aceh. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sesosok mayat laki - laki ditemukan mengapung dalam kondisi terbujur kaku di perairan Krueng Aceh, dusun Surabaya, Gampong (Desa) Ateuk Pahlawan, Baiturrahman, Banda Aceh. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sesosok mayat laki-laki ditemukan mengapung di perairan Krueng Aceh, Dusun Surabaya, Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Penemuan jasad berstatus mahasiswa itu sontak membuat heboh warga hingga sempat membuat lalu lintas macet.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, mayat itu bernama Alif Zikir (20), warga Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
"Korban ditemukan oleh masyarakat, saat ditemukan posisi korban sudah mengapung di perairan Krueng Aceh," kata Fadillah, Selasa (29/11).
Fadillah menjelaskan, korban awalnya ditemukan oleh Zahir Syah Lukman (19), warga Ateuk Pahlawan. Saksi melihat seperti adanya sesuatu yang mirip mayat manusia dalam kondisi terapung dengan posisi telungkup.
Dia menghubungi Kepala Dusun Surabaya Gampong Ateuk Pahlawan, Aldian Asnan, untuk mengabarkan perihal temuan tersebut.
Saksi Khairil Anwar (37) bersama Babinsa dari Kodim 0101/KBA Serda Agus Mulyono dan Serda Hasan Saifullah kemudian membawa korban dengan cara berenang ke TKP.
ADVERTISEMENT
"Anggota piket Sat Reskrim Polresta Banda Aceh lalu menemukan 1 unit handphone merek Vivo Y81 warna hitam di saku celana sebelah kiri, dan satu unit headset bluetooth merek Robot warna hitam beserta kunci rumah di saku celana sebelah kanan korban," ujar Fadillah.
Fadillah mengungkapkan, tidak lama setelah penemuan itu pihaknya berhasil mendapatkan nomor kontak keluarga. Setelah dihubungi, keluarga korban langsung menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh.
Menurut keterangan orang tua korban, pada Senin (28/11), korban masuk kuliah sekitar pukul 08.00 WIB. Sang ibu masih berkomunikasi dengan korban perihal jadwal masuk kuliah. Setelah itu ibu korban keluar rumah untuk pergi bekerja.
Sekitar pukul 12.00 WIB korban memesan ojek online dengan tujuan menuju Solong Coffee Beurawe. Setiba di sana, korban masuk ke kamar mandi kemudian langsung menuju ke arah belakang kedai tersebut.
ADVERTISEMENT
"Di sini dibuktikan dengan rekaman CCTV Solong Coffee Beurawe. Setelah itu diduga menuju ke arah tepi Sungai Krueng Aceh. Ketika berjalan terdapat rawa yang licin yang mengakibatkan terpeleset hingga jatuh ke sungai," tutur Fadillah.
Korban diketahui tidak bisa berenang.
"Menurut orang tua korban, almarhum pernah menderita penyakit lambung akut," ungkap Fadillah.
Orang tua korban menolak jenazah anaknya dilakukan visum et repertum dan autopsi.
"Orang tua korban juga telah menandatangani surat pernyataan penolakan autopsi," pungkasnya.