Geger Penemuan Tulang Belulang Manusia di Area Persawahan di Serang

21 Mei 2023 21:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan tulang belulang manusia di Kabupaten Padarincang, Kabupaten Serang Minggu (21/5) Foto: Dok Humas Polresta Serang Kota
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan tulang belulang manusia di Kabupaten Padarincang, Kabupaten Serang Minggu (21/5) Foto: Dok Humas Polresta Serang Kota
ADVERTISEMENT
Warga Desa Ciomas, Kabupaten Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, digegerkan dengan penemuan tulang belulang manusia di area persawahan pada Minggu (21/5).
ADVERTISEMENT
Adalah Tarani (60), seorang petani dari Desa Pondok Kajuru, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, yang kali pertama menemukan tulang belulang manusia tersebut saat sedang menggarap sawah miliknya.
Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri mengatakan, saat itu Tarani curiga dengan bau tak sedap di lokasi.
"Mayat di areal sawah milik warga. Dan ditemukan pertama oleh petani yang sedang menggarap sawah itu sekitar jam 9 pagi. Katanya sempet tercium bau, pas dicari ketemu mayat itu. Kondisinya sudah menyisakan tulang belulang, kepalanya sudah terlepas dari badannya, tapi masih di situ," kata Iwan melalui sambungan telepon, Minggu (21/5).
Penemuan tulang belulang manusia di Kabupaten Padarincang, Kabupaten Serang Minggu (21/5) Foto: Dok Humas Polresta Serang Kota
Petugas dari Polsek Padarincang beserta tim Inafis Polresta Serang Kota langsung menuju lokasi usai mendapat laporan dari warga. Tulang belulang manusia itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Banten guna menjalani proses identifikasi.
ADVERTISEMENT
"Saat ini mayatnya sudah dibawa ke rumah sakit, kita identifikasi dulu untuk memastikan identitas dari jenazah tersebut," ujar Iwan.
Meski begitu, Iwan mengaku, polisi telah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya anggota keluarga yang mengidap gangguan jiwa hilang sejak 2 minggu yang lalu.
Namun, polisi masih harus menunggu hasil identifikasi tim Inafis Polresta Serang Kota guna memastikan kecocokan identitas mayat yang sudah menjadi tulang belulang itu.
"Jadi ada yang laporan, katanya kehilangan anggota keluarganya, sudah 2 minggu enggak pulang. Keterangan keluarga itu korban ODGJ. Dan saat pergi sedang sakit, tapi nanti kita tunggu hasil identifikasi untuk memastikan kecocokan dan identitas mayat tersebut," tandasnya.