Geger Sepekan Dua Kali Ditemukan Mayat Perempuan di Hutan Bondowoso

5 Februari 2020 14:45 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melihat penemuan mayat di Bondowoso, Jawa Timur. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga melihat penemuan mayat di Bondowoso, Jawa Timur. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Kondisi Desa Taman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso masih mencekam, hingga Rabu (5/2). Sebab, dalam sepekan sudah dua kali ditemukan mayat perempuan.
ADVERTISEMENT
Terbaru, mayat perempuan paruh baya ditemukan di dalam hutan pinus pada Senin (3/2) lalu. Kondisi mayat mengenaskan, jasadnya membusuk dan di leher ditemukan luka bekas jeratan.
"Ini sudah ke dua kalinya, penemuan mayat tanpa identitas di wilayah kami," kata Kepala Kepolisian Sektor Grujugan, Iswahyudi, saat ditemui wartawan, Rabu (5/2).
Iswahyudi mengatakan, polisi baru memeriksa Ibrahim, saksi yang menemukan mayat pertama kali. Selain kesaksian itu, polisi juga mengamankan sandal jepit dan botol bekas air kemasan yang berada dekat dengan jasad tersebut.
Warga melihat penemuan mayat di Bondowoso, Jawa Timur. Foto: kumparan
Polisi belum mengetahui penyebab kematian korban, maupun identitasnya. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Dr H Koesnadi Bondowoso.
"Dari hasil petugas otopsi rumah sakit maka akan ditemukan hasilnya sebagai petunjuk awal bagi kami untuk melakukan penyelidikan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sepekan sebelumnya, pada Senin (27/1), juga terjadi peristiwa penemuan mayat perempuan di Kecamatan Grujugan, tepatnya lokasi di Hutan Batu Minyan, Desa Gunungsari.
Kondisi mayat juga membusuk, bahkan lebih mengenaskan karena jasad tidak mengenakan pakaian sehelai pun.
Warga melihat penemuan mayat di Bondowoso, Jawa Timur. Foto: kumparan
Iswahyudi mengungkapkan polisi kesulitan memecahkan misteri kematian jasad tanpa identitas itu. Minimnya kesaksian dan kurangnya bukti petunjuk menjadi kendala.
Selain itu sebagian jasad hanya menyisakan tulang belulang. Sebagian lagi bagian tubuh lain sudah menghitam tanda mulai pembusukan.