Geger Temuan Bangkai dan Tulang Belulang Anjing di Rumah Terbengkalai di Bali

Ilustrasi anjing liar. Foto: AFP/SAM PANTHAKY

Warga di Banjar Dukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali, heboh. Mereka menemukan sejumlah bangkai anjing dalam kandang di sebuah rumah terbengkalai tanpa penghuni.

Anggota Bali Animal Welfare Association (BAWA) Yacinta S. Haryono, mengatakan, tulang yang diduga milik anjing juga ditemukan di dalam ruangan di rumah itu.

"Ada tiga (anjing) dalam kandang, bangkainya hanya sisa kulit, bulu, dan tulang. Lalu ada satu tulang belulang dalam ruangan. Kami tidak tahu apakah tulang itu berasal dari satu anjing atau bagaimana," kata dia.

Seiring berjalannya waktu, warga mulai mencium bau busuk dari dalam rumah. Warga yang tidak berani masuk ke dalam akhirnya mengadu ke polisi dan ke kelompok pecinta hewan, BAWA.

Senin (5/4), polisi dan BAWA masuk ke rumah tersebut. Mereka menemukan sebanyak tiga anjing yang telah menjadi bangkai di dalam rumah. Rumah dalam keadaan terbengkalai dan dipenuhi kotoran.

"Warga di sana takut mau masuk ke rumah itu dan memang kan enggak bisa sembarangan masuk ke rumah orang," kata Yacinta.

"Warga belum tahu siapa yang datang dan rumah itu ternyata disewa," kata dia.

Pernyataan Polisi

Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Aji Yoga Sekar membenarkan temuan bangkai anjing di rumah tersebut. Ia mengatakan, masih menyelidiki identitas perempuan yang diinformasikan oleh warga.

"Rumah ditemukan dalam keadaan tidak berpenghuni dan informasinya sudah ditinggal lama, beberapa anjing ditemukan mati. Sementara (identitas pemilik dan penyewa rumah) masih kami dalami," kata dia.

BAWA juga mengunggah hal itu di akun instragramnya dalam bahasa Inggris.