Gejala Baru COVID-19 Varian Arcturus: Mata Merah, Belek Meningkat

14 April 2023 13:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mata Merah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mata Merah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dua kasus COVID-19 varian baru Arcturus atau XBB.1.16 terdeteksi di Jakarta. Varian yang awalnya dilaporkan muncul di India ini memiliki ciri-ciri baru yakni mata merah.
ADVERTISEMENT
"Dari data di India varian Arcturus yang masih merupakan turunan Omicron ini disebutkan memiliki gejala baru yang berbeda dari varian lainnya, yaitu mata merah dan peningkatan kotoran mata," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Ngabila Salama, Jumat (14/4).
Ngabila mengatakan saat ini kedua pasien positif Arcturus di Jakarta tidak mengalami mata merah. Namun ada beberapa pasien COVID-19 dalam perawatan di rumah sakit mengalami gejala mata merah.
"Sedang kami proses pemeriksaan genome sequencing," ucapnya.
Selain mata merah dan belek, salah satu gejalanya adalah batuk kencang dan dada sakit seperti tertarik. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap varian baru ini.
"Jangan panik, tapi sebaiknya disiplin lagi bermasker untuk cegah sakit," kata Ngabila.
ADVERTISEMENT
Menurut Ngabila, selama perawatan di rumah sakit dan angka kematian tidak naik signifikan, seharusnya situasi aman terkendali.
"Waspada pada anak-anak juga, karena di India varian ini banyak mengenai anak-anak. Saat ini belum ada kenaikan tren signifikan untuk kasus anak di Jakarta," jelasnya.
Berikut gejala varian Arcturus: