Gejayan Memanggil Umumkan Pemenang Mural Dibungkam, Karya Karawang Terfavorit

15 September 2021 20:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gejayan Memanggil pasang piagam di Jembatan Kewek, Yogyakarta. Mereka juga umumkan pemenang 'Lomba Mural Dibungkam' Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gejayan Memanggil pasang piagam di Jembatan Kewek, Yogyakarta. Mereka juga umumkan pemenang 'Lomba Mural Dibungkam' Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gejayan Memanggil mengumumkan pemenang 'Lomba Mural Dibungkam'. Seluruh peserta lomba dianggap sebagai pemenang. Namun, ada satu peserta yang menjadi favorit yaitu @tuvarepstreet dari Karawang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami umumkan bertepatan dengan Hari Demokrasi Internasional 15 September, kita punya pemenang semua yang terlibat adalah pemenang," ujar Mimin, Rabu (15/9).
Humas Gejayan Memanggil Mimin Muralis menjelaskan total ada 70-an seniman dengan ratusan karya. Mereka berasal dari seluruh daerah di Indonesia mulai dari Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Papua.
Mereka semua dinobatkan sebagai pemenang dalam berbagai kategori. Mulai dari kategori Paling Memanggil, Paling Nekat, Paling Teatrikal, Paling Misterius, Paling Romantis, Paling Berwarna, Paling Strategis, dan lain sebagainya.
"Karya yang masuk ratusan beberapa orang dalam satu peserta mengirim 5 sampai 10 tempat dan gambar terpilih lah 14 kategori," katanya.
Dia mencontohkan, kategori Paling hits misalnya mural yang jadi headline di media massa. Kemudian kategori Paling Keras kepala adalah seniman yang terus berkarya meski muralnya dihapus.
Gejayan Memanggil pasang piagam di Jembatan Kewek, Yogyakarta. Mereka juga umumkan pemenang 'Lomba Mural Dibungkam' Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sementara untuk kategori Paling Favorit hanya ada satu karya dari Karawang. Berdasarkan hasil diskusi juri, karya tersebut dianggap paling berpengaruh.
ADVERTISEMENT
"Kenapa favorit, satu ada proses pendiskusian juri salah satu akun di Karawang punya impact sampai diajak pemerintah untuk ikut lomba mural tetapi teman-teman ini menolak," katanya.
Semua pemenang ini mendapatkan hadiah. Uang yang terkumpul dari donatur dibagi rata ke semua pemenang. Mereka juga mendapat merchandise atau sandang. Sementara untuk yang terfavorit juga mendapat eksposur difollow Instagramnya oleh Gejayan Memanggil.
"Donasi kita sebar ke beberapa peserta dan dalam bentuk sandang. Yang kita follow back itu yang favorit yang Karawang ini," bebernya.

Pasang Piagam di Tembok

Tak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi, Gejayan Memanggil juga memasang piagam di tembok Jembatan Kewek dan tembok di daerah Tukangan. Di situ merupakan tempat para seniman mural berkarya
ADVERTISEMENT
"Kalau piagam bagian dari apresiasi simbolis terhadap tembok," katanya.
"Teman-teman sendiri memberi piagam itu di Kewek dan Tukangan karena di situ melalui diskursus seni yang mencuat pada hari ini berbagai sektor dibahas. Baik politik praktis, di ranah seni, HAM, demokrasi, politik, mural memiliki standing posisi naik," ujar dia.