Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Gelar Konser yang Bikin Pasien Tak Bisa Tidur, Ini Klarifikasi RSUD Bangil
3 Agustus 2023 23:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
RSUD Bangil, Pasuruan, menggelar konser musik dalam acara peresmian Gedung Rawat Jalan dan launching logo baru pada Rabu malam (2/8).
ADVERTISEMENT
Acara yang berlangsung pukul 21.00 WIB hingga 22.00 WIB itu digelar di area parkir, berdekatan dengan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Sontak saja, keluarga pasien protes. Ada pasien yang tidak bisa tidur.
Manajemen RSUD pun memberikan klarifikasi.
Humas RSUD Bangil, M. Hayat, mengatakan acara itu digelar untuk menambah spirit para nakes RSUD yang berjumlah lebih dari 1.000 orang dan didominasi para milenial.
Pemilihan band Kotak sebagai bintang tamu dalam acara tersebut juga dimaksudkan untuk menyesuaikan selera para nakes yang milenial.
"Tujuan dari pelaksanaan itu adalah, ada tambahan hiburan. Itu semata-mata diperuntukkan untuk nakes yang bekerja di RSUD Bangil yang dua tahun ini bergelut dengan COVID-19. Di sana juga ada pemberian penghargaan nakes teladan yang patut dijadikan contoh," kata Hayat.
Hayat mengatakan acara tersebut tidak serta-merta diselenggarakan dalam tempo cepat. Manajemen RSUD dikatakan sudah mempersiapkan sudah lama acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Perencanaan yang cukup lama itu dilakukan untuk memformulasikan agar acara yang digelar nantinya tidak mengganggu pelayanan dan tidak mengganggu kondisi pasien yang sedang dirawat di RSUD Bangil.
Hasilnya, kata Hayat, acara pun berlangsung lancar dan sukses. Dimulai pada pukul 18.30 WIB dan selesai tepat pukul 22.00 WIB.
"Tentu itu menjadi pertimbangan dan perhitungan kita untuk meminimalisir hal-hal risiko di pasien. Untuk sound power kegiatan musik tadi malam jauh dari standar yang biasa 40 ribuan itu 10 ribu dan dihadapkan arah keluar RSUD Bangil," bebernya.
Ia pun menyebut klarifikasi ini bukan sebagai pembenaran. Ia mengakui ada pelajaran mahal yang diambil atas viralnya peristiwa malam peresmian gedung dan logo baru tersebut.
"Kita tentunya sebagai manusia biasa tidak akan lepas dari kekhilafan dan kesalahan dan tentu tidak sempurna. Kami juga tidak memperhitungkan ternyata ada hal-hal di luar yang kami duga," kata Hayat.
ADVERTISEMENT
Live Update