Gelar Pertemuan, Zulkifli Hasan Doakan Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi

Zulkifli Hasan bersalaman dengan Cak Imin di DPR (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Setelah mengundang mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang, Ketua MPR Zulkifli Hasan kini mengundang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk berdialog di ruangannya.

Ketua Umum PAN itu sudah tiba lebih dulu tiba di Gedung DPR/MPR, Komplek Parlemen, Jakarta, sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (11/5). Zulkifli yang tampak mengenakan jas biru menunggu di ruangannya. Kemudian Cak Imin tiba pukul 10.33 WIB, mengenakan jas hitam dengan peci hitam.

Zulkifli Hasan berbincang dengan Cak Imin di DPR (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

Sebetulnya tak ada yang istimewa dengan kedatangan Cak Imin ke MPR, karena memang dia kini menjabat Wakil Ketua MPR. Namun, sama halnya seperti saat menjadi anggota DPR, Cak Imin lebih disibukkan sebagai ketum PKB daripada tugas sebagai anggota dewan.

Sebelum pertemuan, Zulhas --sapaan akrab Zulkifli Hasan, mengungkapkan berkelakar bahwa pertanda Cak Imin menjadi cawapres Jokowi semakin dekat, lantaran banyaknya media yang hadir.

"Kalau ramai, ini semakin dekat tanda-tanda cawapres. Saya doakan agar Cak Imin bisa jadi wapres," ujar Zulhas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (11/5).

Zulhas menegaskan kembali bahwa Pemilu 2019 sesuatu hal yang biasa. Oleh sebab itu, ia berkeinginan pesta demokrasi mendatang menjadi pemilu yang damai.

Zulkifli Hasan berbincang dengan Cak Imin di DPR (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)

"Saya sekali lagi tegaskan agar kita dalam demokrasi pada pilihan presiden, gubernur, biasa. Kita mempelopori pemilu damai. Jadi nanti saya terakhir pakai kaus pemilu damai," tegas dia.

Sementara itu, Cak Imin menyambut baik undangan Zulhas tersebut. Kandidat cawapres yang baliho dan posternya menyebar di berbagai daerah itu, sepakat dengan Zulhas bahwa semua pihak harus turut bekerja keras menyukseskan Pemilu.

"Terima kasih teman-teman ngumpul di sini, senang sekali diajak Pak Zul ngobrol. Tentu semua harus bekerja keras menyukseskan pemilu apalagi kalau Pak Zul dukung saya jadi Wapres, keren," tutup dia.

Saat ini pertemuan berlangsung secara tertutup.