Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Geledah Rusunawa Marunda, BNNP Temukan Belasan Alat Hisap Sabu
9 Desember 2017 16:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
BNNP DKI Jakarta menggeledah unit 302 Bloko A11 Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Penggeledahan ini merupakan tindak lanjut dari razia yang dilakukan BNNP DKI kemarin. Dari razia itu, petugas mendapat 5 orang positif menggunakan narkoba.
ADVERTISEMENT
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sejumlah alat konsumsi narkoba dari unit rusunawa itu. Alat konsumsi narkoba yang berhasil disita, yakni 4 pipa alat hisap, 3 sedotan untuk alat hisap, 6 tutup botol untuk alat hisap sabu, 1 botol yang digunakan sebagai bong, 3 plastik klip bening bekas bungkus narkotika, 2 plastik klip besar berisi banyak plastik bening kecil, 1 kantong plastik hitam berisi banyak plastik klip bening, dan 2 senjata tajam.
"Kami juga menemukan sebuah KTP atas nama Suprihatin yang menjadi DPO dan diduga bandar. Serta selembar foto Suprihatin," ujar Kabid Pemberantasan BNNP Jakarta AKBP Maria Sorlury kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (9/12).
Saat penggeledahan, pemilik unit rusunawa bernama Suprihatin tidak berada di lokasi. Menurut penuturan warga, Suprihatin tengah bekerja.
ADVERTISEMENT
"Info ini tidak bocor. Karena dia lagi bekerja dia. Kita akan terus kejar," tambah Maria.
Maria memastikan razia di berbagai rusun di Jakarta akan terus dilakukan. Masyarakat juga diminta pro aktif untuk mencegah peredearan dan penyalahgunaan narkoba.
"Agar masyarakat Indonesia yang berada di rumah susun jangan sampai diintimidasi atau terpengaruh penyalahgunaan narkoba," ucap Maria.
BNNP DKI Jakarta merazia Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (8/12). BNNP DKI merazia 23 warga dan 214 karyawan. 105 di antaranya menjalani tes urin.
Dari 105 orang yang menjalani tes urine, 5 dinyatakan positif menggunakan narkoba. Kelima orang itu merupakan petugas keamanan, teknisi, dan warga rusun. Mereka langsung dibawa ke Kantor BNNP DKI Jakarta untuk diperiksa.
ADVERTISEMENT