Geliat Dangdut Jadul dari Solo, Perkenalkan OM Lorenza yang Lagi Viral

6 Februari 2025 14:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Geliat musik dangdut jadul Om Lorenza di Solo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Geliat musik dangdut jadul Om Lorenza di Solo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Aku iki tukang tambal ban
Uripe Sak ndalan-ndalan
Golek duit, duit sing halal
ADVERTISEMENT
Penting cukup kanggo sandang lan pangan
Aku iki tukang tambal ban
Rejekine untung-untungan
Nasib apik duit kantongan
Wayah apes wetengku kroso kroncongan
Mak jedor mak jedor dor ono ban pecah
Lirik Lagu berjudul ‘Tambal Ban” ciptaan Om Lorenza tersebut mendadak jadi buah bibir di media sosial. Bahkan, lagu bernuansa dangdut jadul ini kemudian viral di pelbagai platform media sosial, terutama Instagram dan Tiktok.
Lagu itu berkisah tentang keseharian seorang tukang tambal ban yang mencari rezeki di jalan. Lagu ini menjadi andalan kelompok musik Orkes Melayu (OM) Lorenza dengan nuansa musik zaman 70’-80’an.
Meski musik yang dibawakan adalah dangdut lawas yang hampir seluruh lagunya hidup di era A Rafiq dan Ellya Khadam, penampilan mereka begitu digandrungi penonton yang berasal dari berbagai latar belakang dan umur, termasuk gen Z yang pasti belum lahir saat lagu-lagu itu terkenal.
Geliat musik dangdut jadul Om Lorenza di Solo. Foto: Dok. Istimewa
OM Lorenza sendiri digawangi Murjiyanto kerap menggelar pentas berpindah-pindah dari kampung ke kampung sesuai pesanan.
ADVERTISEMENT
Yang menarik, setiap OM Lorenza pentas penggemarnya selalu memadati jalan kampung. Hal tersebut dapat dilihat dari akun resmi medsos TikTok fanbase Om Lorenza @lorenzasoloraya dan Youtube Lorenza Jadul Official.
Dalam video yang diunggah di akun tersebut, terlihat ribuan penggemar dangdut lawas tengah menikmati irama musik sambil berjoget santai. Dalam video yang telah dibagikan ke pelbagai platform medsos tersebut, hampir semua penonton yang datang ikut bernyanyi dan bergoyang di depan panggung.
Lebih menarik lagi, hampir semuanya berdandan dengan kostum ala dekade 1970-an. Bisa dibilang, penampilan OM Lorenza adalah representasi sebenarnya dari dangdut lawas.
Konser unik di kampung-kampung ini bukanlah yang kali pertama digelar OM Lorenza. Di Solo dan sekitarnya, grup musik tersebut memang sudah cukup terkenal dan beberapa kali tampil di atas panggung.
Geliat musik dangdut jadul Om Lorenza di Solo. Foto: Dok. Istimewa
Dalam penampilannya, OM Lorenza memang selalu memakai kostum klasik ala pedangdut era 1970-an yang terkenal dengan celana cutbray dan kemeja ketat yang kancingnya dibuka hingga sedada untuk yang laki-laki, atau dress berlengan balon untuk yang perempuan.
ADVERTISEMENT
Pendiri Om Lorenza Murjiyanto sendiri tak menyangka lagu Tambal Ban ciptaannya itu viral di medsos. Bahkan, semenjak banyak penonton meng-upload di medsos, pihaknya banyak orderan pentas luar kota.
“Lagu-lagu dangdut lawas mulai dibawakan sekitar dua tahun belakangan. Saya tidak menyangka OM Lorenza akan berkembang sebesar ini,” ujar Murjiyanto, Kamis (6/2).
Dia mengatakan awalnya hanya iseng merekam kegiatan bermain gitar dan bernyanyi lagu-lagu dangdut lawas di depan rumahnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, untuk mengisi waktu, lalu mengunggahnya ke medsos saat pandemi Covid 19.
“Ternyata video itu mendapat respons positif dari warganet. Mereka mendorong agar OM Lorenza tampil membawakan lagu-lagu lawas,” ucap dia.
Setelah pandemi berakhir, kata dia, OM Lorenza pun mulai rajin tampil di acara resepsi pernikahan dengan membawakan lagu-lagu jadul. Benar saja, penampilan tersebut bikin banyak orang terhibur.
Geliat musik dangdut jadul Om Lorenza di Solo. Foto: Dok. Istimewa
“Musik kami juga diterima berbagai kalangan, termasuk anak muda sampai viral tahun ini. OM Lorenza terbentuk 2012, grup musik ini telah mengalami jatuh bangun, termasuk bongkar pasang personel dan sub-genre dangdut,” papar dia.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan pada 2022 mulai konsisten dengan dangdut lawas. Tagline OM Lorenza saat ini adalah 'Dangdut Jadulnya Indonesia' dan tercipta lagu Tambal Ban.
“Dulu kami hanya manggung di sekitar Solo Raya, tapi sekarang mulai banyak tawaran manggung di kota lain seperti Jepara, Yogyakarta, dan Pacitan,” pungkasnya.