Gelombang Ketiga Corona Diprediksi di Akhir Tahun, Ganip Optimistis Bisa Cegah
PerbesarADVERTISEMENT
Kasatgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengingatkan seluruh masyarakat bahwa ancaman pandemi COVID-19 belum berakhir.
ADVERTISEMENT
Ia bahkan menyebut bahwa para ahli memprediksi gelombang ketiga penularan COVID-19 yang dapat terjadi di akhir tahun 2021. Karena itu, ia meminta seluruh masyarakat waspada.
Hal itu disampaikan Ganip saat meninjau Posko Relawan Sulut Hebat Kompak Lawan COVID-19 di Kota Manado, Sulawesi Utara.
"Ancaman gelombang ketiga yang diprediksi oleh para ahli akan terjadi di bulan Desember," ujar Ganip melalui keterangan tertulisnya, Minggu (10/10).
Prediksi itu, menurut Ganip bukan tanpa alasan. Akhir tahun atau bulan Desember bertepatan dengan dua momentum besar yakni hari Raya Natal dan pergantian tahun. Kedua momen ini pasti memicu mobilisasi masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan.
Kondisi tersebut, kata Ganip, diperburuk pula dengan periode pergantian cuaca yang masih terjadi pada akhir tahun. Hal tersebut, menurutnya jelas akan mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang sehingga mudah terserang penyakit.
ADVERTISEMENT
"Karena di situlah saat Nataru, di situlah adanya pergantian cuaca. Ini yang menjadi suatu ancaman peningkatan COVID-19," ucap Ganip.
Agar potensi peningkatan kasus itu dapat diredam, Ganip berharap masyarakat tetap dapat mengikuti setiap arahan dan saran pemerintah untuk mencegah adanya pertambahan kasus pada akhir tahun mendatang.
Jika protokol kesehatan ketat hingga langkah pencegahan lainnya dilakukan, Ganip optimistis peningkatan kasus corona dapat dicegah dan dikendalikan.
"Tapi saya yakin dengan kekuatan dan pola penanganan yang sudah ditemukan, maka kita boleh yakin Desember tidak akan terjadi gelombang ketiga," kata Ganip.
"Perkuat protokol kesehatan, perkuat tracing, tracking dan treatmentnya, kemudian perkuat vaksinasinya. Tiga itu rumusnya. Kalau itu kita sudah oke, saya yakin kita bisa mengendalikan COVID-19 ini," tutupnya.
ADVERTISEMENT
=====
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews
