news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gelombang Panas di California AS Makin Ekstrem, Suhu Capai 54 Derajat Celsius

12 Juli 2021 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cuaca panas ekstrem di Death Valley, US. Foto: Norma Gaelana/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Cuaca panas ekstrem di Death Valley, US. Foto: Norma Gaelana/REUTERS
ADVERTISEMENT
Akibat gelombang panas yang menerpa, wilayah Taman Nasional Death Valley di California, AS, kembali mencetak rekor suhu tertinggi selama tiga hari berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (11/7) waktu setempat, suhu di area tersebut mencapai 54 derajat celsius. Rekor tersebut menjadikannya salah satu lokasi terpanas di dunia.
Bahkan, termometer di luar Pusat Pengunjung Furnace Creek yang bertempat di jantung Death Valley sempat mencatat suhu hingga 56 derajat celsius. Meski demikian, petugas di taman nasional itu mengatakan bahwa termometer besar itu biasa memperlihatkan suhu yang lebih tinggi dibanding dengan suhu asli.
Seorang petugas (ranger) di Taman Nasional Death Valley mengukur suhu trotoar luar Pusat Pengunjung pada Minggu (11/7), dan suhunya mencapai 81 derajat celsius.
“Saya datang ke sini untuk mengetahui sepanas apa lokasi ini,” ujar seorang pengunjung, Richard Rader, yang datang dari Arizona. Ia mengaku telah bersepeda di sepanjang Death Valley sejauh 16 km.
ADVERTISEMENT
Banyak turis yang datang hanya untuk berfoto dengan termometer besar tersebut, kemudian langsung kembali ke dalam mobil masing-masing akibat tak sanggup menahan udara panas.
Cuaca panas ekstrem di Death Valley, US. Foto: Norma Gaelana/REUTERS
Peringatan suhu tinggi di seluruh area telah dikeluarkan, dan para penduduk diperingatkan suhu setinggi ini dapat berbahaya pada kesehatan, terutama bagi anak-anak dan para lansia.
Saking tingginya suhu di wilayah pesisir barat Amerika Serikat, yang semakin meluas ke wilayah Barat Laut Pasifik, menyebabkan kebakaran hutan besar. Salah satu wilayah terdampak kebakaran termasuk di sebelah selatan negara bagian Oregon.
Bootleg Fire, atau Kebakaran Bootleg, mulai melalap habis 144.000 hektare di dan sekitar Hutan Nasional Fremont-Winema sejak Selasa (6/7) hingga Minggu (11/7).
Pengunjung dari Las Vegas berfoto selfie di depan layar bertuliskan 127 derajat Fahrenheit (52,8 Celsius) di Furnace Creek Visitors Center di Death Valley. Foto: David Becker/Reuters
Kebakaran tersebut sangatlah buruk, hingga para personel pemadam kebakaran sebanyak 926 orang harus mundur sementara untuk menyelamatkan diri. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang tercatat akibat insiden ini.
ADVERTISEMENT
Api melahap koridor listrik tegangan tinggi yang menghubungkan jaringan listrik Oregon dengan California. Pemerintah kedua negara bagian tersebut mengkhawatirkan akan terjadinya padam listrik pada ribuan rumah dan perkantoran di kedua wilayah.
Para penduduk telah diperintahkan untuk melakukan evakuasi, dan jika masih ada yang tidak mematuhi, mereka akan diamankan.