Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Hubungan Indonesia dan Rusia kini semakin meningkat, terutama dalam sektor pariwisata. Karena itu, perlu ada upaya promosi terus menerus agar kerja sama semakin erat dan menguntungkan.
ADVERTISEMENT
Salah satu bentuk promosi tersebut adalah lewat acara Wonderful Indonesia yang digelar di St Petersburg, Rusia. Acara yang digelar Jumat (28/4) di gedung administrasi distrik Petrogradskiy ini adalah buah kerja sama antara Perhimpunan Mahasiswa di Rusia (Permira), Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rusia, Konsul Honorer Indonesia dan Kementerian Pariwisata.
Acara ini digagas oleh para mahasiswa Indonesia bekerja sama dengan WNI. Total ada 95 mahasiwa dan 25 WNI yang terlibat.
Sekitar 350 pengunjung dari masyarakat St Petersburg dan sekitarnya menyaksikan suguhan tarian dan program budaya sepanjang hari. Ada persembahan tarian dari Kalimantan, Bali, Cirebon, sampai Papua. Mereka dilaporkan sangat antusias mengikuti acara tersebut.
“Ini adalah salah satu bentuk kolaborasi sangat baik dari perwakilan dan mahasiswa. Wilayah Rusia yang sangat luas, tidak mungkin kita sumber daya mengandalkan KBRI,” kata Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarusia Wahid Supriyadi kepada kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT
Wahid sangat menghargai upaya para mahasiswa yang mau membangun jejaring dan mengharumkan nama bangsa sambil belajar di Rusia. Prinsipnya, KBRI akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini.
Indonesia dan Rusia
Wahid menerangkan, hubungan antara Indonesia dan Rusia saat ini sedang memasuki masa keemasan kedua. Era keemasan pertama terjadi pada masa Sukarno. Setelah pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Socchi, Rusia, hubungan kedua negara terus meningkat dalam hal perdagangan sampai wisata.
“Perdagangan meningkat 33,5 persen menjadi 2,6 miliar AS. Ekspor kita juga naik 45 persen. Ada juga dari pariwisata ditargetkan 75 ribu ternyata 80.415. Dengan peran mahasiswa jumlah wisatawan akan meningkat,” paparnya. Apalagi Garuda Indonesia rencananya akan terbang langsung dari Jakarta ke Moskow pada Agustus 2017.
ADVERTISEMENT
Wahid juga sempat bertemu dengan sejumlah tokoh penting selama di St Petersburg Dia membicarakan soal perdagangan dan kerja sama lainnya. Wahid juga didaulat menjadi pembicara di St Petersburg University. Hubungan pendidikan Indonesia dan Rusia juga terus meningkat.