Gempa 5 Magnitudo di Tapanuli Utara Jenis Gempa Dangkal

24 Februari 2018 19:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gempa di Sumatera Utara. (Foto: Dok. BMKG)
zoom-in-whitePerbesar
Gempa di Sumatera Utara. (Foto: Dok. BMKG)
ADVERTISEMENT
Gempa tektonik berkekuatan 5 Magnitudo mengguncang Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (24/2) sore. Gempa ini disebabkan oleh sesar aktif.
ADVERTISEMENT
"Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar besar Sumatra tepatnya di segmen Renun," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Moch Riyadi dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com) Sabtu (24/2).
Hal ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme sesar geser menganan (Dextral Strike Slip).
Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG, dirasakan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Tapanuli Utara dan sekitarnya dalam skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI). Guncangan gempa dengan intensitas ini belum berpotensi menimbulkan kerusakan.
Gempa di Sumatera Utara. (Foto: Dok. BMKG)
zoom-in-whitePerbesar
Gempa di Sumatera Utara. (Foto: Dok. BMKG)
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono. Episenter gempa ini berjarak sejauh sekitar 40 km di sebelah selatan dari gempa berkekuatan 4,4 magnitudo yang mengguncang Doloksanggul dan Samosir tadi pagi.
ADVERTISEMENT
"Hingga pukul 17.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang," katanya.
Gempa 5 magnitudo ini mengguncang Tapanuli, Sumatera Utara, Sabtu (24/2) pukul 17.02 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Titik gempa berada pada 2.03 Lintang Utara dan 98,95 Bujur Timur dengan kedalaman 10 km. Jarak pusat gempa yakni 16 km Barat Daya Tapanuli Utara, 33 km Timur Laut Tapanuli Tengah, 37 km Timur Laut Sibolga, 176 km Tenggara, Medan dan 1263 km Barat Laut Jakarta.