Gempa 6,8 Magnitudo Guncang Selandia Baru, WNI Dipastikan Aman

27 Maret 2025 12:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seismograf gempa bumi. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seismograf gempa bumi. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang perairan dekat Pulau Snares, Selandia Baru, Selasa (25/3) pukul 14.43 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Otoritas setempat melaporkan pusat gempa berada di kedalaman 12 km, sekitar 155 km dari Pulau Snares, kawasan pantai barat Pulau Selatan.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak.
“KBRI Wellington telah berkoordinasi dan otoritas dan komunitas Indonesia. Tidak ada laporan WNI terdampak hingga saat ini,” ungkap Judha, Kamis (27/3).
Saat ini sekitar 7.300 WNI tinggal di Selandia Baru.
Menurut Judha, KBRI Wellington juga telah mengirimkan peringatan kepada WNI melalui SMS agar tetap waspada dan segera menghubungi hotline jika menghadapi keadaan darurat.
Ilustrasi Selandia Baru Foto: Shutterstock
Gempa ini terasa di wilayah Southland dan Fiordland. Mengutip Reuters, lebih dari 4.700 orang lapor merasakan getaran tersebut, menurut pemantau seismik Geonet.
ADVERTISEMENT
Badan Manajemen Darurat Nasional Selandia Baru meminta warga di dekat pantai untuk menjauh dari perairan karena arus laut yang tidak biasa berpotensi berbahaya.
Namun otoritas Australia memastikan tidak ada ancaman tsunami bagi daratan utama dan pulau-pulau sekitarnya.
Selandia Baru berada di jalur Cincin Api Pasifik, zona dengan aktivitas seismik tinggi yang membentang sepanjang 40.000 km di sekitar Samudra Pasifik.
Gempa besar kerap terjadi di wilayah ini dengan potensi memicu tsunami atau aktivitas seismik lanjutan.