Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan peringatan potensi tsunami hanya untuk wilayah Alaska. Berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia, sehingga BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Dia mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 54,73° LU ; 161,15° BB pada kedalaman 40 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata Daryono, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Lempeng Alaska.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Daryono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/7).
Hingga hari Sabtu, 16 Juli 2023 pukul 14:30 WIB, hasil monitoring menunjukkan adanya 4 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 5,7 M.
ADVERTISEMENT
Daryono mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan mencari informasi melalui situs resmi.
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucapnya.