Gempa 7,2 M di Haiti Jenis Kerak Dangkal, Bersifat Destruktif

14 Agustus 2021 23:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono
 Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
ADVERTISEMENT
Haiti diguncang gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo pada Sabtu (14/8) pukul 08.29 waktu setempat. Otoritas Haiti menyatakan ada korban jiwa akibat gempa tersebut, tetapi belum bisa merinci jumlahnya.
ADVERTISEMENT
BMKG turut mengikuti informasi seputar gempa tersebut. Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Bencana BMKG, Daryono, mengatakan dari hasil analisis, episenter gempa ini terletak pada koordinat 73,44° Bujur Barat dan 18,34° Lintang Utara.
Pusat gempa tersebut tepatnya berada di darat pada jarak sekitar 12 Km arah timurlaut Saint-Louis du Sud atau 126 Km arah baratdaya Port-au-Prince, Ibu Kota Haiti, dengan kedalaman hiposenter 10 kilometer. Catatan BMKG, gempa ini berkekuatan 7,1 M.
Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa Haiti ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas Zona Sesar Enriquillo-Plantain Garden (Enriquillo-Plantain Garden Fault Zone - EPGFZ).
"Zona Sesar ini dikenal sangat aktif secara seismik dan merupakan salah satu generator gempa kuat di Haiti yang beberapa kali memicu gempa destruktif," kata Daryono dalam keterangannya, Sabtu (14/8).
ADVERTISEMENT
Daryono mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa Haiti ini memiliki mekanisme sumber yang berupa kombinasi antara sesar naik dan mendatar yang mirip dengan mekanisme sumber gempa Haiti magnitudo 7,0 pada 12 Januari 2010.
"Gempa Haiti malam ini berpusat di darat dan diestimasi bersifat destruktif mencapai skala intensitas VIII-IX MMI. Laporan sementara hingga saat ini menyebutkan telah terjadi banyak kerusakan bangunan di beberapa tempat di wilayah Semenanjung Tiburon, Haiti, sebagai dampak guncangan gempa kuat yang terjadi." kata Daryono.
Ilustrasi seismograf gempa bumi. Foto: Getty Images
Sejarah Gempa Haiti
Daryono menyatakan, catatan menunjukkan bahwa gempa merusak terakhir yang terjadi di Haiti sebelumnya adalah Gempa Port-au-Prince magnitudo 7,0 pada 12 Januari 2010. Gempa ini sangat merusak dengan jumlah korban jiwa yang besar yaitu mencapai lebih dari 220.000 orang meninggal dunia dan lebih dari 300.000 orang menderita luka-luka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, gempa besar juga pernah mengguncang Haiti, yang bersumber dari sesar yang sama dengan gempa hari ini.
Yakni Gempa Jamaika 1692 (M7,5) yang menghancurkan Port Royal. Gempa Hispaniola 1751, Gempa Port-au-Prince 1770 (M7,5), Gempa Kingston 1907 yang merusak di Jamaika, dan terakhir adalah Gempa Port-au-Prince yang terjadi pada 12 Januari 2010 (M7,0).
Gempa besar bersejarah lainnya di Haiti adalah gempa merusak pada tahun 1860, 1761, 1684, 1673, dan 1618 yang juga berkaitan dengan aktivitas sumber gempa Zona Sesar Enriquillo-Plantain Garden.