Gempa 7,2 M Getarkan Tanimbar, Tak Ada Laporan Kerusakan di Wilayah Saumlaki

8 November 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelabuhan Pendaratan Ikan Ukurlaran, Saumlaki Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelabuhan Pendaratan Ikan Ukurlaran, Saumlaki Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo menggetarkan Tanimbar, Maluku. Gempa itu terjadi pada Rabu (8/11) pukul 11.52 WIB.
ADVERTISEMENT
Getaran gempa terasa di Saumlaki, Banda, Ambon, Damer hingga Kisar.
Putat, salah satu petugas Pelabuhan Perikanan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, mengatakan, kondisi di wilayahnya pascagempa tersebut saat ini masih kondusif.
Putat menyampaikan, hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
"Untuk gempa terkini, syukur tidak ada kerusakan di dalam kawasan pelabuhan perikanan," ujar Putar kepada kumparan, Rabu (8/11).
Selain itu, gelombang air laut di pelabuhan perikanan Saumlaki juga disebut masih aman.
"Untuk gelombang, cenderung masih bersahabat karena posisi kami ada di teluk," jelasnya.
Sebelumnya, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa itu memiliki parameter update dengan magnitudo 7,1. Episenter gempa berlokasi di laut pada jarak 255 Km arah Barat Laut Tanimbar, Maluku, pada kedalaman 45 km.
ADVERTISEMENT
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan (kerak bumi) di dasar Laut Banda," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," tambah dia.
BMKG menjelaskan, getaran gempa dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas IV-V MMI atau getaran dirasakan hampir semua penduduk, hingga membuat banyak orang terbangun.
Kemudian di daerah Banda dengan skala intensitas IV MMI, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Getaran juga dirasakan di Damer dan Kisar dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan akan truk berlal.
Getaran di daerah Ambon dirasakan dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
ADVERTISEMENT
"Hasil monitoring muka laut menunjukkan bahwa gempa bumi ini memicu terjadinya tsunami minor yang terpantau di Damar dengan ketinggian 39 cm, di Banda 8 cm," jelas Daryono.
Lebih jauh, hingga pukul 13.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 5,6," tutup Daryono.