Gempa 7,2 Magnitudo di Jepang Sempat Sebabkan Listrik Padam

20 Maret 2021 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi di depan lereng yang runtuh akibat gempa di Murakami, Prefektur Niigata, Jepang. Foto: AFP/JIJI PRESS
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di depan lereng yang runtuh akibat gempa di Murakami, Prefektur Niigata, Jepang. Foto: AFP/JIJI PRESS
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 7,2 Magnitudo mengguncang Jepang. Bahkan Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, listrik di wilayah Prefektur Miyagi mengalami pemadaman. Dikutip Reuters, NHK melaporkan, layanan kereta peluru shinkansen Tohoku telah dihentikan.
"Guncangannya sangat parah dan lama dari sisi ke sisi. Bahkan lebih lama dari gempa bulan lalu, tapi setidaknya bangunan di sini baik-baik saja," kata Shizue Onodera di Ishinomaki kepada NHK, dikutip Reuters, Sabtu (20/3).
Dia mengatakan ada banyak pecahan botol di lantai akibat guncangan gempa.
"Banyak botol pecah di lantai. Listrik sudah menyala," lanjutnya.
Rekaman NHK dari dalam biro Sendai menunjukkan sebuah plakat yang digantung di langit-langit bergetar selama sekitar 30 detik setelah gempa.
Untuk diketahui, gempa melanda pantai Prefektur Miyagi pada pukul 18:26 dengan kekuatan 7,2 magnitudo pada kedalaman 60 km (40 mil).
ADVERTISEMENT