Gempa 7,8 Magnitudo Mengguncang Turki, bak Terjadi Kiamat

7 Februari 2023 11:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga diselamatkan dari puing-puing rumah sakit yang runtuh, menyusul gempa bumi di Iskenderun, Turki, Senin (6/2/2023). Foto: Umit Bektas/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga diselamatkan dari puing-puing rumah sakit yang runtuh, menyusul gempa bumi di Iskenderun, Turki, Senin (6/2/2023). Foto: Umit Bektas/REUTERS
ADVERTISEMENT
Turki berubah mencekam. Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo meruntuhkan ribuan bangunan dan menyebabkan ribuan nyawa melayang.
ADVERTISEMENT
Badan survei geologi Amerika Serikat menyebut, gempa berkekuatan 7,8 magnitudo adalah yang terbesar sepanjang sejarah, usai gempa di wilayah terpencil di tengah perairan Atlantik pada 2021 lalu.
Getaran gempa bahkan terasa sampai negara tetangga Turki, Suriah. Kondisi negara yang sedang dilanda perang itu pun setali tiga uang dengan Turki, rusak parah di beberapa titik.
Kota Kahramanmaras di tenggara Turki adalah salah satu wilayah paling parah terdampak gempa. Jurnalis yang ditugaskan meliput kondisi di sana sampai tidak kuasa menggambarkan seberapa parah kerusakan akibat lindu tersebut.
"Ini adalah pertama kali kami mengalami kejadian seperti ini," sambung dia.
Daerah Adana, Osmaniye, Gaziantep di Turki menjadi korban gempa dahsyat, Senin (7/2/2023). Demikian juga Aleppo di Suriah. Foto: Google Maps
Warga Turki lainnya, Mustafa Koyuncu, menceritakan pengalaman yang tak kalah horor dengan Salman. Meski berhasil selamat dari gempa, tetapi ia tetap diliputi perasaan mencekam.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak bisa pulang ke rumah. Semua menakutkan," ucap Koyuncu.
Gempa di Turki terjadi pada pukul Senin (6/2) pukul 04.17 waktu setempat atau 08.17 WIB. Kedalaman gempa hanya 18 kilometer. Gempa pada Senin subuh itu berpusat di Kota Gaziantep yang merupakan rumah bagi dua juta jiwa.
Sejumlah warga dan tim penyelamat mencari korban gempa yang tertimpa bangunan di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). Foto: Sertac Kayar/Reuters
Badan penanganan bencana Turki menyebut, sebanyak 14 ribu warga Turki terluka. Jumlah korban jiwa kemungkinan besar akan naik lantaran masih banyaknya korban yang terperangkap di reruntuhan bangunan.
Kondisi diperburuk dengan salju yang turun dan menyebabkan sejumlah jalanan utama tidak bisa dilewati.
Di Suriah, kekacauan terjadi karena infrastruktur utama negara ini sudah hancur lebih dulu akibat perang.
Tim penyelamat bekerja di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di Diyarbakir, Turki, Senin (6/2/2023). Foto: SHAM FM/via REUTERS
Turki adalah salah satu negara rawan gempa lantaran berada di zona gempa bumi paling aktif di dunia.
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 7,8 magnitudo di Turki pernah terjadi pada 1939. Kala itu sebanyak 33 ribu nyawa melayang.
Pada 1999 giliran gempa bermuatan 7,4 magnitudo menewaskan lebih dari 17 ribu jiwa.