Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Gempa Dahsyat 7,8 M Tewaskan 53 Orang di Turki dan 42 Orang di Aleppo, Suriah
6 Februari 2023 11:50 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Otoritas lokal melaporkan, sejumlah warga dilaporkan tewas di Provinsi Osmaniye dan di Provinsi Sanliurfa — kedua wilayah ini terletak di dekat perbatasan Turki dengan Suriah.
Osmaniye berjarak lebih 1.000 km dari Istanbul, kota terbesar di Turki, dan sekitar 500 km dari Ibu Kota Ankara.
“Sebanyak 23 orang tewas di Provinsi Malatya, 17 orang di Urfa, tujuh orang di Osmaniye, dan enam orang di Diyarbakir, meskipun jumlah korban diperkirakan naik jauh lebih tinggi karena kerusakan yang parah,” kata pejabat setempat, seperti dikutip dari AFP.
Di kota terpadat Suriah, Aleppo, tim penyelamat melaporkan terdapat sedikitnya 42 orang tewas akibat bencana tersebut. “Delapan orang tewas di wilayah Azaz dan al-Bab,” kata seorang otoritas rumah sakit lokal.
ADVERTISEMENT
“Empat puluh dua kematian dan 200 luka-luka telah dilaporkan di Aleppo, Hama dan Latakia sebagai akibat dari gempa bumi dalam jumlah korban awal,” lapor media lokal SANA, mengutip informasi dari pejabat rumah sakit.
Menurut hasil analisa United States Geological Survey, gempa bumi terjadi sekitar pukul 04.17 pagi waktu setempat atau sekitar 08.17 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) mengatakan, gempa terjadi pada kedalaman 17,9 km di dekat Provinsi Kahramanmaras. Gempa susulan berkekuatan 6,7 magnitudo terjadi 15 menit kemudian.
Puluhan Bangunan Hancur
Sementara layanan pemantauan EMSC menambahkan, kemungkinan terjadinya tsunami masih sedang dievaluasi. Gubernur Provinsi Osmaniye Erdinc Yilmaz mengatakan, terdapat 34 bangunan yang hancur di Provinsi Osmaniye dan beberapa di Kota Adana.
ADVERTISEMENT
Tingkat kerusakan dan jumlah korban jiwa kemungkinan dapat terus bertambah seiring dengan proses evakuasi yang masih berlangsung.
Selain itu, hasil pantauan yang disiarkan di televisi lokal menunjukkan para tim penyelamat sedang menggali reruntuhan bangunan yang turut terdampak gempa di Kota Kahramanmaras, Kota Malatya, Kota Adana, dan Gaziantep.
Gambar pantauan lain menunjukkan warga dengan masih menggunakan piyama mereka terlihat syok menyaksikan tim penyelamat menggali puing-puing rumah yang rusak.
Terkait bencana itu, dalam sebuah cuitan di Twitter Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan empatinya kepada para penduduk terdampak.
Saya menyampaikan doa terbaik saya kepada semua warga negara kami yang terkena dampak gempa bumi,” tulis Erdogan. “Kami berharap kita dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan sekecil mungkin,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT