Gempa Dangkal Guncang Kota Bogor, BMKG Sebut karena Sesar Lokal

30 Maret 2024 2:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono
 Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono Foto: Utomo Priyambodo/kumparan
ADVERTISEMENT
BMKG memastikan getaran gempa yang dirasakan oleh masyarakat Kota Bogor Jawa Barat pada Jumat (29/3) pukul 21.22 WIB berasal dari aktivitas sesar lokal. Ia berada di daratan daerah setempat dan tidak berpotensi menimbulkan dampak yang lebih signifikan.
ADVERTISEMENT
“Hingga kini belum menerima adanya laporan kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa itu,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
Menurut dia, masyarakat Kota Bogor sempat merasakan getaran gempa skala II MMI. Artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang dengan benda-benda ringan yang digantung bergoyang beberapa saat.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat setempat untuk tidak khawatir karena getaran yang dirasakan itu berasal dari gempa dangkal yang timbul akibat adanya aktivitas sesar lokal.
Berdasarkan analisis petugas BMKG pusat, episenter gempa berada di daratan dengan kedalaman 4 kilometer pada jarak 23 kilometer Barat Daya Kota Bogor, Jawa Barat.
Meski demikian, Daryono mengatakan, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan bagi masyarakat di Bogor, Pamijahan, maupun juga di Kalapanunggal Sukabumi yang jaraknya terjangkau dari pusat gempa itu.
ADVERTISEMENT
"Penting untuk diingat bila merasakan getaran gempa maka sebelum kembali ke dalam rumah akan lebih baik periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan kestabilan bangunan."