Gempa di Puncak Semeru Berimbas Derasnya Aliran Lahar ke Lumajang

6 Desember 2022 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Limpas Jugosari yang menghubungkan Dusun Sumber Kajar dengan Dusun Sumber Langsep, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang terputus akibat erupsi gunung Semeru. Aliran lahar dingin di jembatan Limpas Jugosari meningkat, Selasa (6/12/2022). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Limpas Jugosari yang menghubungkan Dusun Sumber Kajar dengan Dusun Sumber Langsep, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang terputus akibat erupsi gunung Semeru. Aliran lahar dingin di jembatan Limpas Jugosari meningkat, Selasa (6/12/2022). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Aliran lahar di jembatan Limpas Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang meningkat. Hal ini dikarenakan adanya intensitas hujan tinggi serta gempa di puncak Gunung Semeru. Sehingga lahar dari erupsi gunung Semeru meningkat.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, debit air aliran lahar di sungai di jembatan Limpas Jugosari semakin deras. Terlihat juga asap yang keluar dari aliran tersebut.
Jembatan Limpas Jugosari yang menghubungkan antara Dusun Sumber Kajar dengan Dusun Sumber Langsep terputus serta tertutup material lahar dingin akibat erupsi gunung Semeru pada Minggu (4/12) lalu.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meninjau kondisi luapan lahar dingin yang ada di jembatan Limpas Jugosari tersebut.
Bupati Lumajang yang akrab disapa dengan Cak Thoriq menyampaikan, ia mendapatkan laporan bahwa adanya gempa di Jember, Jawa Timur.
Pada saat yang sama, ia juga mendapat laporan bahwa terjadi juga gempa di puncak gunung Semeru.
Jembatan Limpas Jugosari yang menghubungkan Dusun Sumber Kajar dengan Dusun Sumber Langsep, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang terputus akibat erupsi gunung Semeru. Aliran lahar dingin di jembatan Limpas Jugosari meningkat, Selasa (6/12/2022). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
"Tadi saya mendapatkan informasi seketika bersamaan antara gempa di Jember titiknya di Samudera Hindia bersamaan dengan informasi yang sama ada kegempaan di puncak Semeru," ujar Thoriq kepada wartawan, Selasa (6/12).
ADVERTISEMENT
Cak Thoriq juga mengatakan, kondisi aliran lahar dingin yang membawa material Awan Panas Guguran (APG) telah menutupi jembatan di sisi Dusun Sumber Langsep.
"Saya tadi dengan Pak Kepala Desa saya suruh ngecek kondisi jembatan limpas. Kayaknya dari pemantauan yang sekarang kita lihat itu di arah ujung yang arah Sumber Langsep sudah rusak atau sudah terhempas oleh material APG yang sekarang jadi lahar dingin," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada warga di sekitar Dusun Sumber Kajar dan Dusun Sumber Langsep untuk menyiapkan kesiapsiagaannya apabila terjadi luapan lahar dingin kembali.
"Masyarakat di pemukiman sini kita antisipasikan untuk sewaktu-waktu kalau ada evakuasi harus evakuasi, tapi sejauh ini masih aman. Masih jauh antara pemukiman dengan aliran lahar. Walaupun tadi kita lihat aliran laharnya sudah di atas jembatan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT