Gempa Kuat di Filipina, BMKG Imbau Warga RI Waspada Peta Sesar Aktif

29 Oktober 2019 9:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daryono, Kabid Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Foto: Utomo P/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Daryono, Kabid Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Foto: Utomo P/kumparan
ADVERTISEMENT
Gempa 6,6 magnitudo di Mindanao, Filipina, menimbulkan kerusakan dan jatuhnya korban. BMKG menyebut, gempa ini dipicu sesar yang tidak dikenali atau misterius.
ADVERTISEMENT
Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, gempa tersebut berkedalaman 15 km.
"Dipicu sesar yang tidak dikenali," ungkap Daryono dalam keterangannya, Selasa (29/10).
Ia mengatakan hal serupa tak menutup kemungkinan bisa terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat mewaspadai jalur sesar aktif.
Seorang warga dapat pertolongan saat pingsan usai gempa bumi yang melanda Kota Davao, di pulau selatan Mindanao. Foto: Manman Dejeto / AFP
"Pesan penting, agar kita selalu mewaspadai jalur sesar aktif yang sudah dipetakan di Indonesia," ungkapnya.
Kata Daryono, gempa di Mindanao juga dirasakan lemah di beberapa wilayah Indonesia. Skalanya II MMI.
"Gempa bumi Mindanao ini dirasakan hingga di wilayah Indonesia seperti Tahuna, Sangihe, Melonguane, dan Talaud dalam skala intensitas II-III MMI. Di wilayah tersebut guncangan dirasakan seperti truk berlalu," tutupnya.
ADVERTISEMENT