Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Gempa 6,6 magnitudo di Mindanao, Filipina, menimbulkan kerusakan dan jatuhnya korban. BMKG menyebut, gempa ini dipicu sesar yang tidak dikenali atau misterius.
ADVERTISEMENT
Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, gempa tersebut berkedalaman 15 km.
"Dipicu sesar yang tidak dikenali," ungkap Daryono dalam keterangannya, Selasa (29/10).
Ia mengatakan hal serupa tak menutup kemungkinan bisa terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat mewaspadai jalur sesar aktif.
"Pesan penting, agar kita selalu mewaspadai jalur sesar aktif yang sudah dipetakan di Indonesia," ungkapnya.
Kata Daryono, gempa di Mindanao juga dirasakan lemah di beberapa wilayah Indonesia. Skalanya II MMI.
"Gempa bumi Mindanao ini dirasakan hingga di wilayah Indonesia seperti Tahuna, Sangihe, Melonguane, dan Talaud dalam skala intensitas II-III MMI. Di wilayah tersebut guncangan dirasakan seperti truk berlalu," tutupnya.
ADVERTISEMENT