Gempa Mentawai di Zona Megathrust, Potensi Guncangan 8,9 Magnitudo Berkurang

25 April 2023 6:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seismograf gempa bumi. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seismograf gempa bumi. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG memberikan penjelasan terkait gempa Mentawai, Sumatera Barat, yang berdampak ke Sumatera Utara. Ini terjadi di zona megathrust.
ADVERTISEMENT
"Gempa ini merupakan event gempa di segmen Megathrust Mentawai Siberut, rangkaian yang banyak diteliti ilmuwan karena rangkaian energi di sini belum semua rilis," kata Daryono dalam jumpa per virtual soal gempa 6,9 magnitudo, Selasa (25/4).
Daryono menjelaskan, potensi gempa di zona Siberut-Mentawai sebelumnya 8,9 magnitudo. Energinya kemudian berkurang karena gempa berkekuatan di atas 6, termasuk yang pagi ini masih terus terjadi.
"Di lampung sudah 7,9 M di Aceh 9,1 M. Kemudian di Nias 8,5 M dan Bengkulu 8,7 M dan Pagai 7,9 M," tuturnya.
"Ini bisa mengurangi konsentrasi energi rilis sehingga potensi yang tersimpan dipastikan berkurang karena rangkaian berkekuatan 6 sudah keluar," jelas Daryono.
"Dan laporan belum ada kerusakan dan hanya tsunami minor," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Zona megathrust i adalah daerah pertemuan antar lempeng tektonik Bumi di lokasi zona subduksi. Lempeng tektonik Bumi bisa mencapai ribuan kilometer dan menjadi dasar benua dan samudra. Pelat-pelat ini bertabrakan, meluncur, dan bergerak menjauh satu sama lain.