Gempa yang Jarang Terjadi di Bangkalan

21 September 2017 20:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gempa (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gempa (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Gempa bumi mengguncang kawasan Bangkalan, Jawa Timur pagi ini. Dalam data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi dengan kekuatan 5,3 magnitudo.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono, Kamis (21/9), gempa teerjadi dengan koordinat episenter pada 6,2 LS dan 112,95 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 km arah utara Kota Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 594 km.
"Dampak gempabumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa goyangan lemah berpotensi dirasakan di daerah Bangkalan, Gresik, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, dan Situbondo dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI). Karena hiposenternya dalam maka gempa ini tidak berpotensi merusak dan tidak berpotensi tsunami," beber Daryono.
Analisa BMKG terkait gempa Bangkalan ini, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di sebelah utara Madura.
ADVERTISEMENT
"Hasil nalisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh aktivitas penyesaran turun (normal fault)," urai Daryono.
BMKG sendiri mencatat, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Setelah gempa yang terjadi.
"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Bangkalan diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya," tutup dia.