Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Gencatan Senjata Belum Berjalan, Netanyahu Malah Tuduh Hamas Melanggar
16 Januari 2025 16:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gencatan senjata belum berjalan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah menyampaikan tudingan kepada Hamas.
ADVERTISEMENT
Netanyahu menuding penguasa Gaza itu mengingkari rincian kesepakatan gencatan senjata. Netanyahu kemudian mengancam pemerintahannya akan menunda kesepakatan gencatan senjata.
"Hamas mengingkari bagian-bagian dari kesepakatan yang dicapai dengan para mediator dan Israel dalam upaya untuk memeras konsesi-konsesi di menit-menit terakhir," kata Netanyahu lewat pernyataan pada Kamis (16/1), seperti dikutip dari AFP.
"Kabinet Israel tidak akan bersidang sampai para mediator memberi tahu Israel bahwa Hamas telah menerima semua elemen dari kesepakatan tersebut,โ sambung dia.
Netanyahu tidak memberikan detail tuduhan kepada Hamas itu. Sedangkan Hamas belum merespons tudingan Israel itu.
Hamas Sangkal Netanyahu
Menanggapi tuduhan Netanyahu bahwa Hamas mengingkari beberapa kesepakatan dalam gencatan senjata, seorang pejabat senior Hamas, Izzat al-Risheq, memberi respons.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dikutip dari Al Mayadeen, Rished menegaskan bahwa Hamas berkomitmen pada klausul-klausul perjanjian sebagaimana diumumkan oleh para mediator.
Gencatan Senjata Berlaku Minggu, 19 Januari
Rencananya gencatan senjata akan dijalankan pada Minggu (19/1) siang.
Gencatan senjata yang disepakati di Qatar ini diharapkan para mediator krisis dapat mengakhiri perang di Gaza. Pertempuran di wilayah Palestina itu berjalan selama 15 bulan.
Dalam satu setengah tahun, sebanyak 46 ribu nyawa warga Palestina melayang. Sebagian besar di antaranya adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.
Kantor HAM PBB menyatakan, yang dilakukan Israel ke Gaza masuk kategori genosida.
Adapun Israel setelah gencatan senjata diumumkan pada Rabu (15/1), masih menyerang Gaza. Selama 24 jam, 20 orang warga setempat kehilangan nyawa.
ADVERTISEMENT