Gencatan Senjata Gagal Diperpanjang, Israel Langsung Serang Gaza

1 Desember 2023 13:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
Asap mengepul di Gaza, akibat serangan udara Israel sebelum dimulainya gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, seperti yang terlihat dari Israel selatan, Jumat (24/11/2023).
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perpanjangan gencatan senjata di Gaza pada Jumat (1/12) gagal disepakati Israel dan Hamas. Israel langsung menyerang Gaza dari udara dengan tembakan artileri.
ADVERTISEMENT
"Hamas melanggar jeda operasional, dan sebagai tambahan, mereka menembaki teritori Israel," kata Militer Israel seperti dikutip dari AFP.
"IDF (Militer Israel) melanjutkan serangan terhadap organisasi Hamas di Jalur Gaza," sambung mereka.
Gambar satelit memperlihatkan kawasan Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza pada 31 Oktober 2023. Foto: Dok. Planet Labs Inc
Pengumuman serangan disampaikan sesaat setelah militer Israel mencegah tembakan roket dari Gaza.
Dari dalam Gaza, jurnalis AFP mengatakan pesawat tempur Israel sudah melakukan serangkaian serangan. Target serangan berada di Gaza City.
Sebelum kembali menyerang, gencatan senjata Israel Hamas berlangsung selama tujuh hari. Dalam sepekan ini, kedua belah pihak bertukar puluhan sandera.
Pertukaran sandera adalah syarat mutlak penghentian peperangan sementara di Gaza.
Serangan Israel di Gaza sebelum gencatan senjata selama sepekan menewaskan nyaris 15 ribu orang. Sedangkan Israel mengeklaim 1.200 orang di wilayahnya tewas karena serangan dadakan Hamas di negara zionis itu pada 7 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT