Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Geramnya Bupati Bandung Gara-gara Event Motor Trail Hancurkan Ladang Bunga
8 Maret 2023 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bupati Bandung Dadang Supriatna geram terhadap event motor trail di Ranca Upas yang merusak ladang yang ditanami bunga pada Minggu (5/3).
ADVERTISEMENT
"Terkait video tentang event "Rancaupas Camping Adventure Explore 2023" yang merusak alam dan hutan, saya sangat menyayangkan dan mengecam keras," kata Dadang.
Pemerintah Kabupaten Bandung, menurut Dadang, tidak pernah mendukung dan memberikan izin terhadap kegiatan yang merusak lingkungan dan hutan.
"Perihal Logo Pemkab Bandung yang dicatut di flyer acara, itu tanpa sepengetahuan saya dan kita pastikan bahwa logo dicatut tanpa izin. Kami sangat merasa dirugikan," ujar Dadang.
Petani Protes
Event motor trail di Ranca Upas tersebut diprotes petani karena merusak ladang yang telah dihijaukan bahkan ditanami bunga.
Kini ladang tersebut sudah hancur lebur, berantakan, tanpa tertanami lagi bunga. Belum diketahui seberapa luas lahan yang rusak.
"Buat teman-teman semuanya, panitia event "trail" di Ranca Upas, dan khususnya Perhutani yang memberikan kebijakan yang memberikan izin, lihat ni dampaknya, hancur, hancur, lihat enggak sama mata anda ini, hancur enggak?" kata petani tersebut sebagaimana dilihat dari akun media sosialnya, @mang_uprit_mangprang79.
ADVERTISEMENT
Panitia Minta Maaf
Panitia event tersebut pun meminta maaf melalui media sosialnya, @firman89official:
"Saya mewakili seluruh panitia event Ranca Upas 5 Maret 2023, saya meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia sehingga merugikan semua pihak."
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:08 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini