Gerbong KRL Tanah Abang-Serpong Padat Penumpang, Tak Ada Social Distancing

Kondisi penumpang di Gerbong KRL Stasiun Tanah Abang-Serpong, Selasa (24/3). Foto: Dok. Istimewa

Pemprov DKI Jakarta telah menormalkan jadwal KRL untuk meminimalisir kepadatan penumpang mengantre.

Hal itu diberlakukan agar penumpang tak mengantre dan social distancing dapat diterapkan.

Namun kondisi tersebut justru bertolak belakang yang terjadi di lapangan. Dari foto yang diterima kumparan, Selasa (24/3), kepadatan penumpang masih terjadi di Gerbong KRL arah Stasiun Tanah menuju Serpong.

Tampak penumpang masih saling berdesakan, selain itu tidak ada jarak yang diberlakukan seperti imbauan social distancing. Penumpang bahkan hanya mengenakan masker.

Kondisi penumpang di Gerbong KRL Stasiun Tanah Abang-Serpong, Selasa (24/3). Foto: Dok. Istimewa

Seorang penumpang Syuhada Mujaddid mengatakan, penumpukan penumpang dialaminya mulai dari Stasiun Palmerah hingga Stasiun Sudimara. Kejadian tersebut sekitar pukul 16.00 WIB.

“Tadi penumpang menumpuk mulai dari Stasiun Palmerah, kalau Stasiun Tanah Abang sepi, saya turun di Stasiun Sudimara,” kata Mujaddid, Selasa (24/3).

Mujaddid pun terpaksa berdesakan dengan penumpang lainnya. Kekhawatiran akan penyebaran virus corona pun kian membuatnya khawatir.

Sebelumnya diberitakan, KRL hari ini sudah kembali beroperasi dengan jadwal normal. Sebagian perusahaan juga telah menerapkan Work From Home (WFH), sehingga kepadatan di dalam KRL pun tidak seperti hari biasanya.

Kondisi penumpang di Gerbong KRL Stasiun Tanah Abang-Serpong, Selasa (24/3). Foto: Dok. Istimewa