Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Sebuah gereja di San Fransisco menggugat perusahaan aplikasi Zoom . Gugatan dilayangkan setelah peretasan terjadi di salah satu sesi kelas pengajaran Alkitab online menggunakan Zoom.
ADVERTISEMENT
Aplikasi Zoom memang tengah naik daun di tengah pandemi virus corona . Berbagai pengajaran online dilakukan melalui aplikasi video konferensi ini. Namun tidak sedikit melaporkan adanya peretasan yang menampilkan gambar porno di tengah konferensi.
Hal ini juga terjadi di Gereja Saint Paulus Lutheran, seperti diberitakan CNN, Kamis (14/5). Dalam pernyataannya, gereja tersebut menggugat Zoom setelah sesi kelas Alkitab pada 6 Mei diretas.
Video konferensi itu dihadiri oleh para jemaat usia lanjut. Tiba-tiba baru 42 menit kelas berjalan, layar komputer mereka di-hack dan tak bisa dikendalikan. Lalu terpampang video porno yang membuat kaget para peserta.
"Cuplikannya memuakkan dan menjijikkan, menggambarkan orang-orang dewasa melakukan tindakan seksual satu sama lain, lalu tindakan seksual terhadap anak," bunyi gugatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut gugatan tersebut, Zoom hanya ingin mengambil keuntungan semata, sementara proteksi data dan keamanan pengguna diabaikan. Gereja menuntut ganti rugi atau kelalaian, pelanggaran privasi, dan pelanggaran perlindungan konsumen.
Pihak gereja mengatakan gugatan dilayangkan setelah keluhan mereka diabaikan oleh Zoom. Namun juru bicara Zoom membantah telah mengabaikannya, mereka mengaku sudah menindaklanjuti aduan tersebut.
"Kami sangat sedih mendengar insiden ini. Kata-kata tak dapat menggambarkan betapa kami mengutuk tindakan tersebut," kata juru bicara Zoom.
Zoom mengatakan telah menyelidikinya dan mengetahui pelakunya. Kata Zoom, pelakunya telah beberapa kali melakukan hal ini dan telah diadukan ke polisi, tapi belum tertangkap. Zoom telah memblokir akses pelaku ke aplikasi mereka.
Mereka juga mengaku telah meningkatkan keamaan aplikasi dengan memberikan password meeting dan enskripsi.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona