Gereja di Mesir Terbakar saat Misa, 41 Orang Tewas dan 45 Luka-luka

14 Agustus 2022 21:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas keamanan berdiri di lokasi kebakaran di gereja Abu Sifin di Giza, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas keamanan berdiri di lokasi kebakaran di gereja Abu Sifin di Giza, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kebakaran melanda sebuah gereja di Kota Giza, Mesir, pada Minggu (14/8). Akibat kejadian itu, 41 orang dilaporkan tewas dan 45 mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 pagi waktu setempat atau selama Misa ketika 5.000 orang berkumpul di Gereja Koptik Abu Sifin.
Api memblokir pintu masuk ke gereja, menyebabkan jemaat desak-desakan saat kebakaran terjadi. Sebagian besar korban tewas adalah anak-anak.
"Orang-orang berkumpul di lantai tiga dan empat, dan kami melihat asap keluar dari lantai dua. Orang-orang bergegas menuruni tangga dan saling pandang berjatuhan," kata seorang jemaat gereja, Yasir Munir, dikutip dari Reuters.
"Kemudian kami mendengar ledakan dan percikan api dan api keluar dari jendela," lanjut dia.
Petugas keamanan berdiri di lokasi kebakaran di gereja Abu Sifin di Giza, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
Sementara warga sekitar, Maher Murad, menceritakan bagaimana detik-detik saat gereja itu terbakar. Ia berhasil selamat karena baru keluar dari lokasi.
"Begitu saya keluar dari gereja hanya 10 meter, saya mendengar suara teriakan dan melihat asap tebal," katanya.
ADVERTISEMENT
"Setelah petugas pemadam kebakaran memadamkan api, saya mengenali tubuh saudara perempuan saya. Mayatnya semua hangus, dan banyak dari mereka adalah anak-anak, yang berada di kamar bayi di gereja," ucap Maher.
Belum diketahui secara pasti pemicu kebakaran itu. Namun diduga akibat korsleting listrik.
Petugas keamanan berdiri di lokasi kebakaran di gereja Abu Sifin di Giza, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS
Giza merupakan kota terbesar kedua di Mesir, terletak tepat di seberang Sungai Nil dari Kairo.
Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, menyampaikan duka cita terhadap para korban.
"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban tak berdosa yang telah meninggal bersama Tuhan mereka di salah satu rumah ibadahnya," kata Abdel.