Gereja Katedral Jakarta Batasi Kapasitas Jemaat saat Ibadah Natal Hanya 20%
PerbesarADVERTISEMENT
Pandemi corona yang belum reda, termasuk di Indonesia, membuat perayaan Natal tahun ini tak semeriah biasanya. Bahkan jemaat yang mengikuti ibadah Natal di gereja dibatasi.
ADVERTISEMENT
Gereja Katedral Jakarta bahkan membatasi jemaat yang hadir hanya 20%.
Juru bicara Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, mengatakan dengan pembatasan kapasitas tersebut, pihaknya hanya mengizinkan 309 jemaat untuk ibadah di gereja. Sementara jemaat lainnya bisa mengikuti ibadah secara virtual.
"Kapasitas 20%, jumlahnya 309 umat," ujar Susyana kepada kumparan, Jumat (25/12).
Saat perayaan Natal tahun ini, kata dia, Gereja Katedral juga tak menyediakan tenda. Seluruh jemaat ditempatkan di dalam gereja.
Dari 309 jemaat itu, 200 di antaranya ada di dalam gereja. Sementara 109 lainnya ditempatkan di Plaza Maria demi mematuhi protokol jaga jarak.
"Enggak ada (tenda). Hanya kapasitas itu. Hanya 200 di dalam gereja dan 109 di samping gereja di Plaza Maria," jelasnya.
Dari foto yang diterima kumparan, terlihat jemaat diberi jarak cukup jauh. Satu kursi panjang hanya diisi 1 hingga 3 orang. Bahkan beberapa kursi terlihat dikosongkan.
ADVERTISEMENT
Jemaat dan pastor yang memimpin ibadah juga terlihat mengenakan masker.