Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Gereja Katedral Mundurkan Jadwal Misa saat Pelaksanaan Salat Id
19 Juni 2017 14:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Umat Muslim direncanakan akan melaksanakan ibadah salat Id untuk memperingati hari raya Idul Fitri pada Minggu (25/6) mendatang. Masjid Istiqlal yang dipastikan akan menjadi lokasi utama perayaan salat Id di Jakarta dipastikan akan penuh sesak oleh jemaah.
ADVERTISEMENT
Mengetahui hal tersebut, Gereja Katedral yang berada persis di depan Masjid Istiqlal ada hari itu sengaja mengundurkan jadwal ibadahnya.
Berdasarkan pengumuman tertulis dari pihak manajemen paroki yang berada di Gereja Katedral, ibadah misa hari Minggu pagi, diundur menjadi pukul 10.00 WIB dan pukul 14.00 WIB. Sementara untuk misa sore hari tetap dilaksanakan seperti biasa.
Seperti ini pengumuman yang dipampang di halaman Gereja Katedral:
Pengumuman
Sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri dan Sholat Ied, halaman Gereja Katedral dipakai untuk mendukung terlaksananya kegiatan saudara kita kaum muslim maka, jadwal misa Minggu, 25 Juni 2017 diubah menjadi:
Pagi hari : Pukul 10.00. WIB dan pukul 12.00. WIB
ADVERTISEMENT
Sore hari seperti biasa : pukul 17.00. WIB dan pukul 19.00. WIB.
Agustinus selaku petugas keamanan di Gereja Katedral mengatakan biasanya pada Minggu jadwal misa biasanya dilaksanakan sebanyak empat kali pada pagi hari dan dua kali pada sore hari.
"Hari Minggu untuk Gereja Katedral pada misa pagi hari biasanya pukul 06.00 WIB, pukul 07.30 WIB, pukul 09.00 WIB dan pukul 11.00 WIB," kata Agustinus saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Senin (19/6).
Agustinus mengatakan pengunduran itu untuk menghormati umat Islam yang merayakan hari besar agamanya. Selain itu, halaman parkir Gereja Katedral juga dipastikan akan digunakan oleh jemaah umat Islam untuk memarkirkan kendaraan.
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini