Gerindra Ajak PDIP Dukung Bobby: Ngapain Lawan Kalau Hasilnya Kalah

12 Juli 2024 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Gerindra Ajak PDIP Dukung Bobby: Ngapain Lawan Kalau Hasilnya Kalah
Gerindra Ajak PDIP Dukung Bobby: Ngapain Lawan Kalau Hasilnya Kalah
kumparanNEWS
Bobby Nasution menunjukan kartu tanda anggota Partai Gerindra usai mendaftar pilgub via Gerindra Sumut, Senin (20/5/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bobby Nasution menunjukan kartu tanda anggota Partai Gerindra usai mendaftar pilgub via Gerindra Sumut, Senin (20/5/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Gerindra Sumut memberikan ruang kepada PDIP Sumut untuk bergabung dengan koalisi ‘gajah’ untuk mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.
ADVERTISEMENT
Kata mereka, PDIP tak perlu buang-buang tenaga menjadi rival Bobby di Pilgub. Sebab, ia sangat percaya diri Bobby bakal menang mulus.
“Ya gabung saja. Ya ngapain melawan kalau hasilnya kalah?” kata Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso kepada kumparan pada Jumat (12/7).
“Kita buka komunikasi dengan seluruh partai, bahkan bukan hanya dengan PKS, bahkan dengan PDIP sendiri kita secara informal kita terus jalin komunikasi. Bahwa sudahlah, kalau bisa, enggak usah, ngapain kita capek-capek dalam konteks gubernur ini, karena toh berdasarkan survei berdasarkan hitungan politik, Bobby berpeluang besar menang kan,” sambung dia.
Kata Sugiat, bila niat PDIP Sumut ingin membesarkan partai, itu bisa dilakukan melalui Pilwalkot dan Pilbup di Sumut. Tidak harus di Pilgub Sumut.
ADVERTISEMENT
Terlebih, di Pilgub, PDIP belum punya koalisi.
Ketua DPW PKS Sumut Usman Jakfar dan Ketua DPD PDIP Sumut Rapiddin Simbolon usai silaturahmi di Kantor DPW PKS Sumut di Kota Medan, Rabu (10/7/2024). Foto: Tri Vosa/kumparan
“Lebih bagus kita fokus Pilkada kabupaten, kota, kan. Karena kan kalau untuk kepentingan partai di 2029, bupati, walkot, jauh lebih efektif untuk membesarkan partai ketimbang memiliki gubernur kan,” kata dia.
“Sudahlah, dan lagi pula kepentingan gubernur kan untuk kepentingan pembangunan Sumut ke depan. Kita anggap bahwa Bobby dengan jaringan dia selama ini plus didukung Gerindra dan KIM yang sedang memerintah pasti punya pengaruh mensukseskan program pembangunan di Sumut ketimbang yang belum bergabung dengan pemerintahan,” jelasnya.
Hingga saat ini PDIP memang belum memiliki koalisi. Baru-baru ini, PDIP memang menyambangi PKS untuk silaturahmi. Sejumlah kode koalisi juga dilontarkan.
Meski begitu, di sisi lain, PDIP memang bisa mengusung calon sendiri. Sebab, mereka sudah memenuhi syarat untuk mendaftar karena punya 21 kursi di DPRD Sumut. Sementara, syaratnya untuk mengusung adalah minimal 20 dari 100 kursi yang ada di DPRD.
ADVERTISEMENT