Gerindra Belum Buka Surat Pamit Sandi: Mesti Dibuka Prabowo

23 April 2023 19:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno di open house Ketua DPP Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad hari kedua Lebaran 2023, Minggu (23/4). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno di open house Ketua DPP Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad hari kedua Lebaran 2023, Minggu (23/4). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, menyatakan dari partai lewat surat. Surat itu ditujukan ke Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap belum tahu isi surat Sandiaga. Menurutnya, hanya Prabowo yang berwenang membuka surat tersebut.
"Saya belum buka suratnya. Suratnya belum saya buka. Nanti kalau kita sudah buka, kan. itu mesti Ketua Umum yang buka, nanti setelah saya sampaikan ke Ketum, nanti kita akan [tahu]," kata Dasco di samping Sandiaga, Minggu (23/4).
Dasco mengaku juga sudah mendengar langsung permintaan maaf dari Sandi. Ia mempersilakan apa pun keputusan itu.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno memberikan sambutan pada Rakerda Partai Gerindra di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Minggu (26/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
"Ya, tadi sudah disampaikan kalau tadi ada kekhilafan, ketidaksengajaan, selama ini. Pak Sandi meminta maaf dan juga meminta maaf kepada Ketum. Kemarin juga sudah silaturahmi dan yang seperti yang disampaikan selanjutnya Pak Sandi akan menempuh atau menjalani tugas baru di tempat lain," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Enggak disampaikan tadi, maksudnya itu mau ke [partai] mana, enggak gitu lho. Jadi nanti mungkin tanya Pak Sandi, atau terserah Pak Sandi saja kan begitu ya," pungkas dia.
Menjelang akhir tahun lalu, menguat isu Sandiaga bakal hengkang dari Gerindra dan pindah ke PPP. Teranyar, PPP mengungkap pengumuman resmi kepindahan Sandiaga tinggal menunggu restu Prabowo.
"Mudah-mudahan, ya [Mei]. Tergantung nanti sudah dilepas oleh Pak Prabowo, ya, mungkin bisa kapan kita umumkan. Kalau nanti dengan Pak Prabowo sudah direstui secara resmi, ya, mungkin kita umumkan ke teman-teman," kata Mardiono di DPP PPP, Rabu (19/4).