Gerindra Buka Diri ke Parpol Mana pun, tapi Prabowo Harus Capres

12 Desember 2022 15:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima Pengurus Musyawarah Rakyat (Musra) di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Foto: Tim Media Prabowo Subianto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima Pengurus Musyawarah Rakyat (Musra) di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Foto: Tim Media Prabowo Subianto
ADVERTISEMENT
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang merupakan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menemui kata sepakat soal capres yang akan diusung pada pemilu mendatang.
ADVERTISEMENT
Teranyar, Partai Gerindra diisukan rujuk dengan PKS dan akan bergabung ke koalisi Perubahan bersama Demokrat dan NasDem.
Benarkah?
Ketua DPD Sumbar Partai Gerindra Andre Rosiade menyebutkan bahwa sejauh ini Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya tetap solid.
"Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya sangat solid, komunikasi terus berjalan dengan baik ya,” ungkap Andre saat ditemui setelah acara MKD Awards di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (12/12).
Meski begitu, Andre mengatakan Partai Gerindra masih terbuka dengan Parpol lain. Namun, syarat Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres tidak bisa diganggu gugat.
“Syarat koalisi Gerindra satu, kita membuka diri kepada semua partai untuk bergabung dalam koalisi Partai Gerindra. Syaratnya satu, capresnya Prabowo Subianto,” tegasnya.
“Jadi capres presiden Gerindra hanya pak Prabowo Subianto, jadi kalau ada orang yang ingin nyapres, nah dari Gerindra hanya pak Prabowo,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, terkait nama yang akan diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya ini akan menunggu pembicaraan antara dua ketua umum partai, yakni Prabowo dan Cak Imin.
“Hanya memang kita lagi menunggu momentum yang pas, pak Prabowo dan Gus Muhaimin untuk duduk bareng menentukan pasangan capres dan cawapres yang akan disetujui bersama,” tandasnya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) memberikan potongan tumpeng kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di HUT ke-12 Partai Gerindra. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebelumnya, Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali, berharap agar Gerindra bergabung dengan koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS untuk mengusung Anies Baswedan.
“Ya namanya juga harapan apa yang salah? Iya kan. Kita sih berharap Gerindra bergabung di koalisi perubahan dukung Anies jadi presiden," kata Ali kepada wartawan, Senin (5/12).
Ali mengatakan, jika Gerindra bersedia, maka koalisi dapat mengusung duet Anies Baswedan-Prabowo Subianto. Namun, kata dia, NasDem juga menghargai posisi Prabowo yang sudah dikukuhkan sebagai capres Gerindra.
ADVERTISEMENT