Gerindra: di Kantong Prabowo Ada Banyak Nama Cawapres, Cak Imin Cukup Berpeluang

13 Mei 2023 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar setibanya di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar setibanya di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut Prabowo Subianto sudah mengantongi sejumlah nama cawapres untuk mendampingi di Pilpres 2024. Namun, ia mengaku belum mengetahui siapa saja nama cawapres yang dipertimbangkan Prabowo.
ADVERTISEMENT
"Di kantongnya Pak Prabowo ada banyak nama (cawapres). Tapi saya enggak pernah ngintip isi kantongnya, siapa saja," kata Muzani saat pendaftaran bacaleg di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5).
Meski begitu, Muzani mengatakan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin cukup berpeluang menjadi cawapres Prabowo. Apalagi, kata dia, Gerindra dan PKB sudah memiliki piagam koalisi.
"Ya cukup berpeluang (Cak Imin jadi cawapres). Dari perjanjian (koalisi) itu, saya kira benar dalam arti Pak Muhaimin sangat layak untuk untuk menjadi calon wakil presidennya Pak Prabowo," kata dia.
"Karena partai PKB adalah satu-satunya partai yang sekarang mau bekerja sama dengan Gerindra dalam hal pencalonan presiden," lanjutnya.
Sekjen Partai Gerindra Muzani tiba di Gedung KPU, Jakarta, untuk daftarkan bacaleg, pada Sabtu (13/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Muzani menuturkan dalam piagam kerja sama, disebutkan Prabowo dan Cak Imin yang akan menentukan capres-cawapres yang diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
ADVERTISEMENT
"Dan dalam perjanjian poin 4 disebutkan nama capres dan cawapres akan ditentukan oleh Pak Prabowo sebagai Ketum Gerindra dan pak Muhaimin sebagai Ketum PKB," tuturnya.
Jika PKB mendukung Prabowo capres, kata dia, sangat wajar jika Cak Imin didorong menjadi cawapres.
"Jika PKB mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden, saya kira jika kemudian PKB mengharapkan Pak Muhaimin menjadi wakil presidennya saya kira sesuatu yang pantas" tandas Muzani.