Gerindra Jateng Pastikan Tak Kirim Massa untuk Aksi 22 Mei

20 Mei 2019 18:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa aksi di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, pada Jumat (10/5). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, pada Jumat (10/5). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
DPD Gerindra Jawa Tengah memastikan tak mengirim massa untuk ikut dalam aksi pada 22 Mei di Jakarta. Namun, Sekretaris DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro tidak dapat mencegah jika ada relawan Prabowo-Sandi dari Jateng yang akan bergabung dalam aksi di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Enggak, kita enggak ada (pengerahan massa). Kita enggak ada perintah dari pusat, relawan mungkin," kata Sri saat dihubungi, Senin (20/5).
Ia mengatakan semestinya gerakan-gerakan tersebut tidak perlu dibatasi dengan beragam tekanan. Apalagi, hingga aksi penyampaian pendapat itu dianggap sebagai gerakan makar.
"Kalau orang yang berpikir sehat, yang namanya demokrasi, menyampaikan pendapat siapapun kan boleh. Orang kan menyampaikan tuntutan, ada kecurangan, di mana pun kan boleh harusnya," ucap Sri.
Saat ditanya soal sikap Gerindra Jateng pada aksi 22 Mei, Sri mengaku tidak tahu. Sri enggan memastikan kemungkinannya bergabung dengan aksi di Jakarta.
"Enggak tahu, lha ini saya masih di Jateng. Kita fokus di internal kami saja, nyatanya ini masih di Jateng," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sri mengatakan aksi tersebut seharusnya bisa disikapi dengan baik oleh masyarakat dan aparat. Dia menganggap, apa yang terjadi saat ini sebagai sikap untuk meredam suara rakyat.
"Masyarakat begitu cerdas, aparat pun juga harus sama. Jangan dibikin kalau berbeda terus dianggap makar. Ini kan menjerumuskan rakyat, demokrasi seperti apa kalau caranya dengan menakut-nakuti," jelasnya.