Gerindra Kaji Kemungkinan Koalisi dengan PDIP Usung Gibran di Solo

28 Oktober 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gibran Rakabuming Raka saat tiba dirumah Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019). Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gibran Rakabuming Raka saat tiba dirumah Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Mesranya Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai akan berpengaruh terhadap Pilkada Serentak di Jawa Tengah 2020, khususnya di Pilwalkot Surakarta (S0l0).
ADVERTISEMENT
Di Pilwalkot Surakarta, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang maju sebagai calon wali kota. Gerindra pun akan mempertimbangkan berkoalisi dengan PDIP, mengusung Gibran sebagai calon wali kota Surakarta.
"Muncul nama Gibran ya kita dalami, belum memutuskan," ujar Sekertaris DPD Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, Senin (28/10).
Pertimbangan mendukung Gibran ini kata Sriyanto karena pengaruh Prabowo masuk kabinet Jokowi. Sehingga pendekatan Gerindra ke PDIP lebih lembut.
"Lebih soft dibanding 2015. Dulu masih keras saja bisa 8 (daerah yang berkoalisi), apalagi ini," ungkap Sriyanto
Sriyanto mengatakan, pada Pilkada 2015 silam setidaknya ada 8 daerah di mana Gerindra berkoalisi dengan PDIP. Salah satunya di Blora, kata Sriyanto, saat itu Gerindra hanya berkoalisi dengan PDIP.
ADVERTISEMENT
Dia pun meyakini saat ini terkait dengan suasana koalisi masih terbilang cair. Artinya, Gerindra terbuka untuk partai manapun termasuk PDIP.
Gibran Rakabuming Raka usai menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (24/10). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Sementara, untuk penjaringan, Gerindra sudah membuka pendaftaran sejak 25 Oktober dan akan berakhir pada 15 November.
"(2020) Ada 21 DPC yang akan Pilkada, mulai 25 Oktober sampai 15 November buka pendaftaran. Ya berlaku untuk siapapun," katanya.