Gerindra Kini Sebut Punya Hak untuk Kursi Wagub DKI

30 Desember 2019 15:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Calon Wagub DKI Foto: Basith Subastian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Calon Wagub DKI Foto: Basith Subastian/kumparan
ADVERTISEMENT
Polemik kursi Wagub DKI masih belum tuntas setelah ditinggalkan Sandiaga Uno. Dua nama yang diajukan PKS, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, mandek di DPRD DKI.
ADVERTISEMENT
Sejak awal, PKS dan Gerindra sebagai dua partai pengusung Anies Baswedan di Pilgub punya kesepakatan menyerahkan jatah Wagub ke PKS. Sebab, jatah cawapres diberikan ke Sandi alias untuk Gerindra. Ketum Gerindra Prabowo Subianto pun setuju.
Belakangan, Gerindra mengubah kesepakatan. Gerindra malah mengajukan 4 nama karena 2 kandidat PKS dianggap belum dapat diterima DPRD DKI. Keempat nama itu yakni Ahmad Riza Patria, Arnes Lukman, Ferry Juliantono, dan Saefullah.
Bahkan calon dari Gerindra sudah hampir mengerucut ke nama Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria. Riza menjadi alternatif opsi dari dua nama yang diajukan PKS, meski usulan itu juga masih menunggu respons PKS.
"Kemarin saya dengarkan Gerindra DKI itu sudah menyatakan mendukung Riza Patria kader Gerindra sebagai Cawagub. Itu saya juga belum tahu apakah itu juga kemudian PKS-nya tanggapannya Seperti apa? Kan itu kan baru sepihak dari Gerindra," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/12).
Politisi Gerindra, Sufmi Dasco. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Dasco mengaku mendengar PKS DKI akan mempertimbangkan nama Riza sebagai opsi cawagub. Dia menjelaskan, kursi Wagub itu memang hak kedua partai.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya kursi wagub hak dua partai, pengusungnya dua partai, PKS dan Gerindra. Kalau PKS mau kasih, sama-sama, ya, jalan gitu saja. Kalau enggak? Ya nanti kita lihat juga calon dari PKS kita setuju apa enggak," sebutnya.
Kendati demikian, Dasco menyebut, Riza Patria merupakan aspirasi dari Gerindra DKI. Sedangkan dari DPP, sebelumnya sudah merekomendasikan empat nama.
"Ya, itu 'kan harapannya Gerindra DKI, keputusan ada di tingkat pusat kan," tuturnya.
Adapun DPRD DKI yang condong memilih Riza diungkapkan Ketua DPD Gerindra DKI, M Taufik. Ia mengisyaratkan Riza yang akan mewakili partainya karena punya banyak pengalaman di Jakarta.
"Ada empat calon tapi yang saya undang hanya Pak Riza," ujar Taufik dalam pertemuan Dialog, Sarasehan, dan Pendidikan Politik Kader Gerindra, di Wisma Garuda, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (29/12).
ADVERTISEMENT
"Pak Riza punya pengalaman yang cukup di DKI. Jadi ketua KNPI, tokoh pemuda Jakarta, jadi kalau ditanya soal Jakarta, Pak Riza paham betul. Bukan soal siapa yang jago, pak Riza lebih banyak pengalamannya di Jakarta," lanjutnya.
Pengajuan empat nama calon Gerindra sebelumnya disayangkan PKS DKI Jakarta. Ketua Bidang Humas DPW PKS DKI, Zakaria Maulana Arif, mengingatkan sejak awal Gerindra sudah menyepakati Wagub DKI merupakan jatah PKS.
"Ini sudah kesepakatan dan sudah ini fatsun politik, secara etika, sudah disampaikan Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto) ini adalah hak PKS," ujar Zakaria kepada kumparan, Sabtu (9/11).
Pernyataan serupa diamini Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di awal pengajuan wagub DKI. Fadli memastikan kursi wagub DKI adalah jatah PKS.
ADVERTISEMENT
"Iya artinya sudah sesuai dengan kesepakatan ketika itu memang soal wagub itu Gerindra akan mendukung PKS," ucap Fadli d Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/9).
Namun beberapa waktu lalu, atau dua bulan setelahnya, Presiden PKS Sohibul Iman menyebut, PKS membuka peluang partai lain untuk ikut mengajukan nama Wagub DKI. Dalam Pilkada DKI 2017 lalu, PKS mengusung Anies-Sandi bersama dengan Gerindra.
"Saya sampaikan beberapa kali ini peluangnya ada dua. Apakah PKS tetap mencalonkan dua kader PKS yang kemungkinan risiko sama seperti yang kemarin tidak diproses oleh DPRD? Atau PKS kemudian mencabut salah satu kadernya kemudian kita memasukkan kader dari unsur lain untuk diajukan bersama kader PKS. Ini sedang diproses," kata Sohibul di kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (28/12)
ADVERTISEMENT
"Gerindra kan mengajukan empat nama, di situ ada peluang PKS mengambil salah satu diantaranya. Tetapi ini belum selesai," tambahnya.