Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
ADVERTISEMENT
Sebelum memutuskan bergabung dengan pemerintah, Partai Gerindra menawarkan konsep dorongan besar ekonomi. Konsep tersebut meliputi aspek ketahanan pangan, energi, air, serta pertahanan dan keamanan.
ADVERTISEMENT
Namun ketika pengumuman Kabinet Indonesia Maju dan dalam sidang kabinet perdana tadi, Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada visi misi menteri, melainkan visi misi presiden dan wakil presiden.
Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan konsep yang diajukan Gerindra bukan konsep Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Menurutnya, konsep yang ditawarkan tersebut telah diterima pemerintah, sehingga menjadi visi misi pemerintah untuk jangka panjang dan jangka pendek.
"Konsep itu kan sudah disampaikan kepada presiden. Nah bahwa kemudian kita diajak (masuk kabinet) itu artinya kan konsep kita disetujui, bahwa konsep itu kan sekarang menjadi konsep bersama, konsep presiden juga," kata Dasco di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10).
ADVERTISEMENT
"Jadi bukan dilakukan konsep menteri dan tentunya kan program kerja dan segala sesuatunya akan dilaporkan kepada presiden kan sebelum kemudian dilakukan langkah-langkah untuk program jangka pendek dan jangka panjang daripada Pak Prabowo di Kementerian Pertahanan," imbuhnya.
Sehingga, menurut Dasco, tidak ada pembatasan terhadap implementasi dari konsep yang sudah disampaikan Prabowo kepada Jokowi. Sebab dalam proses pemetaaan dan pelaksanaan konsep tersebut, Prabowo dan Jokowi pasti akan selalu berkoordinasi.
"Sebenarnya tidak ada pembatasan karena konsepnya diterima. Tinggal nanti diskusi lebih lanjut bagaimana tentang pematangan konsep itu , bagaimana kemudian implementasinya di lapangan dan tentunya sebagai pembantu presiden Pak Prabowo akan selalu berkoordinasi dengan presiden," tegas Dasco.
Dasco kembali menegaskan bahwa tidak ada visi menteri, yang ada visi presiden. Karena konsep yang disampaikan Prabowo kepada presiden telah disetujui dan dikonversi sebagai visi pemerintah di bidang pertahanan.
ADVERTISEMENT
"Ya memang itu tidak jadi visi menteri karena konsep kami kan memang sudah diterima oleh presiden, dan itu sudah menjadi visi daripada Kabinet Indonesia Maju di bidang pertahanan," tutupnya.