Gerindra: Prabowo Akan Jelaskan Alasan Bertemu Jokowi ke Pendukung

14 Juli 2019 13:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo saat makan siang bersama di fX Sudirman, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo saat makan siang bersama di fX Sudirman, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro
ADVERTISEMENT
Pertemuan antara Prabowo-Jokowi pada Sabtu (13/7) menyisakan kekecewaan bagi pendukung paslon 02. Salah satu yang kecewa yakni organisasi pendukung 02, PA 212.
ADVERTISEMENT
Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan pihaknya menyadari banyak pendukung yang kecewa dan protes dengan keputusan Prabowo akhirnya bertemu Jokowi.
Untuk itu, Prabowo dalam waktu dekat akan menyampaikan alasan bertemu Jokowi secara langsung kepada pendukungnya. Kapan pastinya Prabowo memberi penjelasan, Andre enggan membocorkan.
"Pro dan kontra itu kan sebagian dari dinamika ya, yang jelas tentu Pak Prabowo akan menjelaskan (maksud) pertemuan ini kepada pendukung nantinya," kata Andre.
Andre menilai, pertemuan keduanya merupakan silaturahmi dua tokoh nasional yang memang bersahabat untuk kebaikan Indonesia. Sebab, kata Andre, hubungan Prabowo dan Jokowi sudah terjalin sejak Jokowi masih bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2012.
Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. Foto: Maulana Ramadan/kumparan
"Semuanya kemarin hanya pertemuan kebangsaan antara dua sahabat, untuk niat yang luhur, baik, agar Indonesia kembali guyub," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya PA 212 menyatakan kekecewaannya terhadap Prabowo yang bertemu dengan Jokowi. PA 212 bahkan mengucapkan selamat tinggal untuk Prabowo. Kepala Divisi Hukum (Kadivhum) PA 212, Damai Hari Lubis, menyatakan organisasinya tidak lagi mendukung Prabowo.
“Atas peristiwa pertemuan PS (Prabowo Subianto) dan JKW (Jokowi) kami sampaikan kepada PS, selamat tinggal PS,” kata Damai dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/7).