Gerindra: Prabowo Prajurit Sejati, Siap Ditugaskan Jadi Menteri

21 Oktober 2019 14:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: Reuters/Willy Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tiba di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: Reuters/Willy Kurniawan
ADVERTISEMENT
Kabar Partai Gerindra akan bergabung dengan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin kian mencuat. Beberapa elite Gerindra bahkan disebut-sebut sebagai kandidat, termasuk Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria tak menjawab tegas apakah sudah ada kepastian Prabowo akan dilibatkan dalam kabinet. Dia hanya menyebut, Prabowo siap ditugaskan di mana pun, termasuk isu akan ditempatkan di Menteri Pertahanan.
"Pak Prabowo orang yang berjiwa besar, orang yang cerdas, bijaksana dan prajurit sejati yang selalu siap di mana pun ditugaskan," kata Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) tiba di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Dia menegaskan, posisi Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada hak prerogatif Jokowi. Dia mengaku Gerindra tak mengincar posisi-posisi di kabinet.
"Kami tidak dalam posisi yang mengejar-ngejar dan sebagainya. Sepenuhnya kami serahkan kepada Pak Jokowi yang terbaik bagaimana. Apakah Gerindra menurut Pak Jokowi baik ada di dalam atau di luar, sepenuhnya kami serahkan pada Presiden," kata Riza.
ADVERTISEMENT
"Saya kira sudah lima tahun menjalankan pemerintahan, sudah lebih paham lebih mengerti yang punya visi lima tahun, partai mana yang perlu diajak kerja sama," sambungnya.
Ahmad Riza Patria. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
Tak hanya Prabowo, kader Gerindra lainnya, menurut Riza, juga siap jika diminta ikut membantu Jokowi di kabinet.
"Ya, tentu kita tidak pada posisi meminta-minta atau menawar-nawar sebagai warga negara yang baik kalau diperlukan, kalau diminta sebagaimana disampaikan Pak Prabowo siap membantu pemerintahan, Pak Prabowo juga sudah menyampaikan siap membantu pemerintahan ke depan," tandasnya.