Gerindra Rayakan HUT ke-17 Secara Nasional 15 Februari

3 Februari 2025 16:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kota Yogyakarta, Rabu (11/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kota Yogyakarta, Rabu (11/12/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 secara nasional pada 15 Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil mengingat adanya berbagai kegiatan di daerah yang diselenggarakan pada 6 Februari, tanggal resmi berdirinya partai.
"Insya Allah kegiatan ulang tahun Partai Gerindra di tingkat nasional akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari, yang didahului dengan rapat pimpinan nasional tanggal 14 Februari dan tanggal 15-nya adalah ulang tahun yang ke-17," ujar Muzani usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/2).
Dalam pertemuan tersebut, Muzani menyampaikan bahwa mereka juga mendiskusikan perjalanan panjang Partai Gerindra selama 17 tahun.
"Kami bercerita tentang masa-masa perjuangan selama 17 tahun Partai ini berdiri, dan beliau banyak menyampaikan, menceritakan satu kenangan yang cukup panjang," katanya.
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Prabowo Subianto diapit Ketua MPR Ahmad Muzani (kiri) dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Oktober 2024. Foto: Instagram/@sufmi_dasco
Selain membahas perayaan HUT Gerindra, dalam pertemuan itu Muzani juga melaporkan perkembangan kajian Ketatanegaraan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengenai konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.
Mereka juga berdiskusi tentang berbagai pandangan masyarakat terhadap kebijakan yang telah diambil oleh Presiden Prabowo, salah satunya program Makan Siang Bergizi.
Terkait program Makan Siang Bergizi, Muzani menyampaikan bahwa Prabowo menerima berbagai masukan dari masyarakat, termasuk catatan mengenai keterlambatan di beberapa daerah dan porsi lauk yang dianggap terlalu kecil.
"Beliau menganggap bahwa semua catatan dan pandangan yang disampaikan oleh masyarakat sebagai upaya perbaikan bagi pelaksanaan program," jelasnya.
Dalam momen tersebut, Prabowo bercerita bahwa dalam lawatan internasionalnya, termasuk ke India dan Malaysia, merupakan bagian dari strategi diplomasi serta upaya meningkatkan investasi Indonesia. Ia meminta masyarakat untuk bersabar karena berbagai program masih dalam tahap pelaksanaan dan penyempurnaan.
ADVERTISEMENT
"Karena itu perlu ada kesabaran dari masyarakat karena semua program sedang dalam proses berjalan dan ada yang baru berjalan," tandas dia.