Gerindra Segera Deklarasikan Prabowo: Jokowi Akan Tergelincir di 2019

23 Februari 2018 17:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desmond Junaidi Mahesa (Foto: Facebook Fraksi Partai Gerindra)
zoom-in-whitePerbesar
Desmond Junaidi Mahesa (Foto: Facebook Fraksi Partai Gerindra)
ADVERTISEMENT
PDIP resmi mendeklarasikan kembali Joko Widodo sebagai calon presiden untuk Pemilu 2019. Deklarasi itu dikeluarkan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Bali, Jumat (23/2).
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Gerindra Desmond Junaidi Mahesa santai mendengar deklarasi itu. Sebab, Gerindra yakin Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menang dalam laga Pilpres mendatang.
"Kami calonin Prabowo. Yakin banget Jokowi akan tergelincir di Pilpres 2019," ucap Desmond, saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Jumat (23/2).
Ia melanjutkan, tak ingin kalah dengan PDIP, Gerindra juga akan segera mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden. "Sebentar lagi (mendeklarasikan Prabowo sebagai capres). Kami juga masih diskusi soal wakilnya," tutur Desmond.
Anies Baswedan, Zulkifli Hasan dan Sohibul Iman (Foto: Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan, Zulkifli Hasan dan Sohibul Iman (Foto: Kumparan)
Partai Gerindra masih menggodok sejumlah skenario mengenai cawapres Prabowo untuk Pilpres 2019. Lobi-lobi dengan parpol lain juga dilakukan untuk membahas berbagai kemungkinan.
Lobi yang dilakukan Gerindra tak hanya dengan sekutunya selama ini, PKS. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Gerindra saat ini juga sedang melakukan komunikasi politik dengan partai lain seperti PAN, PKB, dan Demokrat.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP Gerindra Nizar Zahro mengungkapkan bahwa sosok cawapres Prabowo harus mendapatkan dukungan dari partai politik untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.
Beberapa nama yang pernah disebut Nizar masuk ke dalam bursa cawapres Prabowo antara lain Anies Baswedan, Zulkifli Hasan (Ketum PAN), dan Sohibul Iman (Presiden PKS).