Gerindra soal Food Estate Dikritik PDIP: Lahan Sudah Dikaji KLHK

16 Agustus 2023 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan di Museum Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan di Museum Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Waketum Gerindra, Budisatrio Djiwandono, merespons kritik Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyebut program food estate bagian dari kejahatan lingkungan. Budi mengatakan lahan food estate yang dipercayakan Presiden Jokowi kepada Menhan Prabowo Subianto sudah dikaji Kementerian LHK.
ADVERTISEMENT
"Tentang anggapan bahwa ini adalah kejahatan lingkungan saya kira itu tidak benar. Karena lahan-lahan yang telah disiapkan untuk mewujudkan food estate ini adalah lahan yang memang sudah ada kajiannya diberikan oleh Kementerian LHK," kata Budi di Gedung DPR, Senayan, Rabu (16/8).
"Ya dalam hal yang Kalimantan Tengah, ini adalah izin namanya KHKP, Kawasan Hutan untuk Ketahanan Pangan. Memang izin Pertama Dan kalau itu sudah keluar dari KLHK itu sudah ada kajian teknisnya," sambungnya.
Dia pun menjawab tudingan food estate merusak lingkungan dengan menyinggung gagasan Prabowo. Budi mengatakan lahan yang dipakai sudah lama terbengkalai dan ingin dihidupkan kembali oleh Prabowo.
"Lahan yang disiapkan di Kalimantan Tengah kurang lebih 6000 sekian hektare itu dulunya adalah hutan produksi, HPH, yang sudah lama tidak beraktivitas terbengkalai," ucapnya.
Gerardus Budisatrio Djiawandono, politikus Gerindra. Foto: Instagram/@budidjiwandono
Budi mengatakan Prabowo ingin membudidayakan singkong di lahan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Oleh sebab itu, oleh gagasan Pak Prabowo untuk mewujudkan sebuah lumbung pangan untuk cadangan strategis, dalam hal ini komoditas singkong yang sangat penting untuk ada lahan yang disiapkan," tutup Budi.
Sebelumnya, Hasto menuturkan PDIP mempunyai program merawat pratiwi. Ia pun menyoroti program food estate Presiden Jokowi yang disalahgunakan sejumlah pihak. Menurutnya, pembangunan food estate bagian dari kejahatan terhadap lingkungan.
"Maka kami mengapa memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate, tetapi dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata dia, Selasa (15/8).
ADVERTISEMENT