Gerindra soal Partai KIM Beda Dukungan di Pilkada 2024: Bukan Persoalan Serius

16 Juli 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat diwawancarai wartawan di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat diwawancarai wartawan di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membantah Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak solid menyambut Pilkada serentak 2024. Hal ini melihat pecahnya kubu Gerindra dan Golkar di Pilkada Banten.
ADVERTISEMENT
Golkar setia mengusung petahana Airin Rachmi Diany. Sedangkan Gerindra membentuk koalisi baru dengan mengusung pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
“Pada prinsipnya, sejak awal Pak Prabowo termasuk partai Gerindra tidak memiliki persoalan dalam hubungan dengan kekuatan parpol manapun,” kata Muzani saat ditemui di Ruang Pimpinan MPR RI, Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (16/7).
Menurutnya, berkoalisi dengan partai lain di luar KIM tanpa melibatkan partai anggota KIM di beberapa daerah tidak bisa disebut sebagai perpecahan.
“Sehingga, jika kemudian misalnya di Sumbar kami bersama dengan PKS itu bukan sesuatu persoalan yang serius,” kata Wakil Ketua MPR RI itu.
“Karena kita ingin bahwa kebersamaan yang akan kita bangun adalah bagian dari wujud kebersamaan yang akan juga beliau akan bangun pada masa beliau menjadi presiden,” lanjutnya.
Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. Foto: Instagram/@andrasoni12 dan @dimyatinatakusumah99
Di satu sisi, peluang KIM pecah koalisi juga terjadi di Pilkada Jawa Barat. Sebab hingga saat ini Golkar dan Gerindra masih tarik menarik soal pencalonan Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Gerindra ingin Ridwan Kamil diusung di Pilkada Jakarta, sedangkan Golkar realistis melihat peluang menang mantan Gubernur Jawa Barat itu lebih besar di kandangnya.
Namun Muzani memastikan, KIM akan satu suara di Pilkada Jawa Barat.
“Insyaallah sama,” tuturnya.