Gerindra soal Prabowo Menteri Terbaik Versi Indo Barometer: Kerja Tim Kemhan

Menhan Prabowo Subianto mengunjungi PT Pindad dan menguji coba dengan menyetir sendiri kendaraan tempur buatan BUMN itu. Foto: Dok. Twitter Prabowo Subianto

Lembaga Indo Barometer merilis survei terbaru perihal setahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Dalam temuan Indo Barometer ada sejumlah menteri yang kinerjanya dianggap memuaskan dalam setahun Jokowi-Ma'ruf.

Peringkat pertama ditempat Menhan Prabowo Subianto. Anggota Dewan Pembina DPP Gerindra Andre Rosiade berpandangan hal itu sesuai dengan arahan Prabowo, bahwa setiap kader harus bekerja dengan baik.

"Ini tentu sesuai arahan Pak Prabowo pada seluruh kader partai Gerindra di eksekutif dan legislatif, harus kerja keras untuk yang terbaik bagi rakyat bangsa dan negara," kata Andre saat dimintai tanggapan, Kamis (5/11).

"Ini prestasi, kinerja terbaik saya rasa dan pernah disampaikan beliau bukan karena beliau pribadi tetapi karena kinerja tim Kemhan dan kabinet Jokowi sehingga kerjanya baik," imbuh dia.

Ketika ditanya soal kans Prabowo maju di Pilpres 2024, Andre menegaskan, partainya belum membahas hal itu. Saat ini, kata dia, fokus Prabowo adalah bekerja.

"Fokus kami dan Pak Prabowo hanya satu bekerja memenuhi harapan rakyat kita, kontribusi maksimal terhadap bangsa dan negara supaya Indonesia bebas dari krisis, bebas dari resesi dan selamat dari pandemi. Capres-capres belum ada, sekarang saatnya bekerja," papar anggota Komisi VI DPR itu.

Anggota Fraksi Partai Gerindra Komisi VI Andre Rosiade. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Lebih lanjut, Andre mengurai, kader Gerindra sudah menanyakan perihal nyapres ke Prabowo. Jawaban Prabowo, akan disampaikan kira-kira pada Rakernas Gerindra 2023.

"Soal pilpres sampai saat ini Pak Prabowo, dalam KLB, kami sudah tanyakan tanggapan beliau soal capres. Beliau sudah sampaikan dalam KLB Gerindra bahwa soal capres Gerindra itu akan dibahas dalam forum khusus kemungkinan rakernas Gerindra 2023," tandas Ketua DPD Gerindra Sumbar itu.

Survei Indo Barometer digelar di 34 provinsi Indonesia pada 10 sampai 17 Oktober 2020. Ada sebanyak 1.200 responden berusia di atas 17 tahun berpartisipasi dalam survei dengan margin of error sebesar 2.83 persen dalam tingkat kepercayaan 95 persen.

Sedangkan metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dan pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.